Siapa Eng Liang yang Raup Rp 2,3 T dari Jualan Saham SOHO?

Tri Putra, CNBC Indonesia
14 January 2021 13:37
Eng Liang Tan
Foto: Dok SOHO

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) terbang hingga level tertinggi yang diizinkan oleh regulator yakni menyentuh batas atas auto reject (ARA) 19,80% ke harga Rp 6.050/saham.

Usut punya usut, ternyata kenaikan saham SOHO terjadi setelah investor asing masuk dalam jumlah besar ke saham SOHO melalui pasar negosiasi.

Investor asing masuk melalui broker PT Indo Premier Sekuritas (PD) dengan melakukan pembelian sebanyak 4.870.808 lot (487 juta saham) di harga Rp 4.700/saham sehingga dana yang digelontorkan mencapai Rp 2,29 triliun.

Broker penjual merupakan broker yang sama yakni PD sehingga ini merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing.

Jumlah ini sendiri merupakan 38,37% total saham SOHO yang beredar. Besar kemungkinan Eng Liang Tan yang merupakan pengendali dan Presiden Komisaris perusahaan yang melakukan aksi jual sebab hanya Eng yang memiliki total saham sebanyak 4,87 juta lot atau 487 juta saham (1 lot isi 100 saham).

Namun siapakah pemilik sekaligus Presiden Komisaris SOHO yang bernama Eng Liang Tan ini?

NEXT: Simak sepak terjang Eng Liang

Berdasarkan penelusuran dunia maya, Eng Liang Tan merupakan generasi kedua keluarga Tan Tjhoen Lim, pendiri SohoGroup. Meskipun bukan pendiri, namun SOHO Group besar di tangan Eng Liang.

Eng Liang merupakan anak laki-laki satu-satunya dari Tan Tjhoen Lim. Dua saudara perempuannya, Tan Giok Nio dan Tan Kin Nio, merupakan seorang ibu rumah tangga.

Tak banyak orang yang mengenal Pria kelahiran Jakarta 16 Juli 1948. Maklum saja, wajah dan profilnya jarang masukmedia-media di Tanah Air. Bahkan pria yang menetap di di Australia ini hanya satu bulan sekali ke Indonesia.

Sejatinya Eng Liang sudah mulai bergabung di SOHO cukup lama. Tepatnya setelah kepulangannya ke Indonesia dari Jerman pada 1976.

Saat itu ia baru saja menyelesaikan pendidikannya dengan meraih gelar master di bidang fisika dari Bochu University, selain kuliah di Jerman, Eng Liang tercatat pernah pula berkuliah di Inggris di Bradford University.

Ketika kembali ke Indonesia, ayahnya Tan Tjhoen Lim masuk bergabung dengan SOHO Group dengan mengajaknya untuk rapat atau sekadar bertemu dengan para mitra bisnis di dalam dan luar negeri.

Setelah sering bergabung rapat dengan ayahnya, Eng Liang ditempatkan di bagian logistik. Alasannya, sebagai master di bidang fisika juga programming, ia bisa membuat sistem logistik bagi perusahaan.

Hingga ayahnya meninggal, Eng Liang tidak pernah dipromosikan. Posisinya di perusahaan hanya sebagai manajer, sedangkan ayahnya sebagai komisaris utama. Ketika posisi komisaris utama kosong barulah ia menggantikannya sejak 1997 hingga sekarang.

Karena menetap di Negeri Kanguru, Tan Eng tak terlalu aktif di perusahaan yang kini usianya lebih dari separuh abad ini. Uniknya, Soho moncer justru ketika ia memimpin perusahaan yang kini terdiri dari empat unit usaha (PT Soho Industri Pharmasi, PT Ethica Industri Farmasi, PT Parit Padang, dan PT Global Ritel Inti).

Lapkeu Sept 2020 SOHOFoto: Lapkeu Sept 2020 SOHO
Lapkeu Sept 2020 SOHO

Adapun berdasarkan dari publikasi prospektus SOHO saat mencatatkan saham perdana, disebutkan Eng Liang adalah Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1948. Menjabat sebagai Presiden Komisaris SOHO sejak tahun 1998, dan diangkat kembali pada RUPSLB Perseroan 19 Juni 2020.

Dia telah berkarier pada Grup SGH selama lebih dari 30 tahun. Saat ini, dia juga menjabat sebagai Komisaris PT PPG, PT UHN dan PT SGM, Komisaris PT SGI dan Direktur PT Astrazeneca Indonesia.

"Memperoleh gelar Bachelor of Science (Hons) dalam bidang Fisika dari University of Manz, Jerman, pada 1970, DiplomPhysiker (setara dengan Master of Science) dalam bidang Fisika (spesialiasi pada Fisika Nuklir) dari University of Bochum, Jerman pada 1974, dan Master Degree dalam bidang manajemen dari University of Bradford, Inggris, pada 1976," tulis profil Eng Liang.

Dia juga memiliki hubungan kekeluargaan dan keuangan dengan pemegang saham lainnya yiatu Giok Nio Tan dan Kin Nio Tan.

"Selain yang disebutkan di atas, tidak ada hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris Perseroan lainnya, dan anggota Direksi Perseroan," tulis prospektus SOHO.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular