Baru IPO Sudah Liar 106%, Saham SOHO Kena Suspensi Bursa

tahir saleh, CNBC Indonesia
22 September 2020 11:17
Soho
Foto: Dok Soho

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya menghentikan sementara (suspensi) saham emiten farmasi PT Soho Global Health Tbk (SOHO) mulai perdagangan sesi I Selasa ini (22/9/2020) seiring dengan peningkatan harga saham yang signifikan.

Sebelumnya BEI juga sudah memasukkan saham emiten produsen minuman suplemen Imboost itu dalam kategori bergerak di luar kewajaran alias unusual market activity (UMA).

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SOHO, dalam rangka cooling down, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham SOHO, pada perdagangan tanggal 22 September 2020," kata pengumuman BEI, Selasa (22/9/2020).

BEI menegaskan bahwa penghentian sementara perdagangan Saham SOHO tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SOHO.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan."

Data BEI mencatat, saham SOHO dalam sepekan terakhir sudah meroket 106% dengan kapitalisasi pasar Rp 17,26 triliun.

Soho Global Health baru mencatatkan saham perdana pada Selasa, 8 September 2020 di BEI. SOHO menjadi emiten ke-42 yang tercatat di tahun 2020 atau emiten ke 705 BEI.

SOHO melepas sebanyak 114,38 juta saham atau setara 13,78% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Harga IPO-nya sebesar Rp 1.820/saham.

Soho Global adalah perusahaan yang bergerak di industri farmasi dan juga layanan kesehatan. Beberapa produk yang cukup dikenal adalah Imboost, hepatoprotektor seperti Curcuma FCT, obat anti diare dan pencahar seperti Diapet dan Laxing, hingga merek multivitamin Curcuma Plus dan Fitkom.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suspensi Baru Dibuka, Saham SOHO Langsung Meroket 20%!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular