Jokowi Disuntik Vaksin, Airlangga: IHSG Tertinggi se-ASEAN!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia

14 January 2021 13:17

Foto: Presiden Joko Widodo menerima vaksinasi Covid-19 Perdana di Indonesia, 13 Januari 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr )

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi yang dilakukan pertama kali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pejabat lainnya memberikan sentimen baik bagi Indonesia.

Hal ini juga tampak di pasar modal ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat. Menurut mantan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) ini, level IHSG yang berhasil ditutup naik 0,62% di posisi 6.435,21 pada perdagangan Rabu kemarin (13/1/2021), merupakan tertinggi di ASEAN.

Tak hanya itu, IHSG yang menorehkan prestasi ini dinilai juga efek dari adanya UU Cipta Kerja yang memberikan keyakinan pada investor untuk masuk ke Indonesia.

Baca:

Berlomba Tembus Rekor, Market Cap BRI Nyaris Rp 600 T

"UU Cipta Kerja, bersamaan dengan vaksinasi kemarin, indeks mencapai 6.435, dan tertinggi di Asean, sekarang year to date [tahun berjalan naik] 7,63%," ujarnya dalam pertemuan Tahunan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) secara virtual, Kamis (14/1/2021).

Bahkan, Indonesia diklaim mencatatkan kinerja IHSG yang mengalahkan indeks saham negara Vietnam dan indeks di bursa saham Thailand, di mana VN-Index Vietnam dan SET Index di Thailand menguat masing-masing 7,44%.

Seperti diketahui, UU Ciptaker sudah diterbitkan oleh Pemerintah sejak akhir tahun lalu. UU ini akan memberikan kemudahan bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia sehingga akan meningkatkan investasi asing.

Kemudian, tahap vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak kemarin, dan pertama kali di suntikkan kepada Presiden Jokowi. Vaksinasi ini dinilai menjadi hal yang sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Namun, Airlangga tetap mengingatkan setelah adanya vaksinasi bukan berarti masyarakat lalai terhadap protokol kesehatan, sebab hal itu tetap perlu dilakukan seperti menjaga jarak dan memakai masker.

"Protokol kesehatan itu masih harus dijalankan seperti mengenakan masker saat beraktivitas di mana pun, mencuci tangan, dan juga menjaga jarak," kata dia.

Di pasar modal, data BEI mencatat, IHSG pada perdagangan sesi pertama Kamis (14/1/21) ditutup menguat 0,17% ke level 6.445,89. Walaupun sempat melemah pada sekitar pukul 10:00 WIB, tapi IHSG berhasil berbalik arah ke zona hijau pada penutupan sesi I hari ini.