
Pengelola Citywalk Sudirman Rilis Bond Rp225 M, Cek Jadwalnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti pengelola Citywalk Sudirman Jakarta dari Grup Gunung Sewu, PT Duta Anggada Realty Tbk (DART), menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap I 2021 dengan nilai Rp 225 miliar.
Obligasi Tahap I ini adalah bagian pertama dari Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty dengan nilai total penerbitan sebesar Rp 300 miliar. Artinya penerbitan Tahap II akan tersisa hanya Rp 75 miliar.
Dalam prospektus yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen emiten milik keluarga Hartadi Angkosubroto dari Grup Gunung Sewu ini akan menggunakan dana hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya, untuk modal kerja perseroan.
Obligasi ini berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi dan tanggal jatuh tempo obligasi pada 18 Februari 2022.
"Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 8 Mei 2021, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo yakni 18 Februari 2022. Pelunasan obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) saat jatuh tempo," tulis manajemen DART, dikutip Rabu (13/1).
Perkiraan penawaran awal atau bookbuilding pada 12 Januari-21 Januari 2021. Perkiraan pernyataan efektif dari OJK yakni 1 Februari 2021.
Masa penawaran umum dijadwalkan pada 2-3 Februari dan target pencatatan di BEI pada 9 Februari 2021.
Obligasi ini mendapatkan rating BBB+ dari PT Kredit Rating Indonesia. Perusahaan menunjuk penjamin emisi PT Shinhan Sekuritas Idnonesia, dan wali amanat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
Keluarga Husodo Angkosubroto dan saudaranya Hartadi Angkosubroto adalah penerus dari Grup Gunung Sewu, pemilik Duta Anggada.
Keluarga ini menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan bersih US$ 1,2 miliar, sekitar Rp 17 triliun (kurs Rp 14.000/US$). Grup ini didirikan oleh Om Go Soei Kie, yang meninggal pada 2009.
Prospektus DART mencatat, perseroan memulai aktivitasnya kurang lebih 35 tahun lalu dengan membangun sebuah kompleks hunian di Jakarta Selatan.
Properti ini ditujukan untuk segmen pasar para ekspatriat yang lebih memilih Jakarta Selatan sebagai lokasi hunian mereka.
Pada awal dekade 1990-an, perseroan memperoleh reputasi sebagai salah satu perusahaan properti yang terkemuka di Indonesia.
Properti perkantoran dan retail untuk disewakan yang sudah beroperasi yaitu Plaza Chase, Plaza Agro, Citywalk Sudirman, La Maison Barito, Citywalk Gajah Mada dan Institut Bisnis Nusantara.
Selain itu, perseroan juga memiliki tiga buah hotel berbintang yaitu Hilton Garden Inn yang berada di Bali, Holiday Inn Express di Matraman dan Holiday Inn & Suites di Gajah Mada.
Selain hotel, Perseroan juga memiliki satu proyek apartemen untuk disewakan yaitu Oakwood Suites La Maison di Barito, Jakarta.
Adapun, di tahun 2021 perseroan akan berfokus pada pembangunan proyek icon complex (mixed-use) yang terdiri dua menara untuk perkantoran, hotel, apartemen dan retail.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kacau! Ini Penampakan Demo Ratusan Investor Raksasa Properti
