
Top Banget! IHSG Tembus 6.200, Happy Cuan Jelang Weekend

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,61% pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (8/1/2021). IHSG dibuka di level 6.190,94. IHSG semakin mendekati level psikologis 6.200. Lalu IHSG menguat 0,85% ke level 6.205,92.
Kenaikan IHSG hari ini tak luput dari sumringahnya bursa saham Wall Street pagi tadi. Tiga indeks utama acuan Wall Street ditutup di zona hijau. Dow Jones menguat 0,69%, S&P 500 melesat 1,48% dan indeks Nasdaq Composite yang berisi saham-saham teknologi AS memimpin kenaikan dengan apresiasi 2,58%.
Kinerja Wall Street yang impresif membuat mayoritas bursa saham Benua Kuning menghijau pada perdagangan awal hari ini, tak terkecuali pasar ekuitas domestik. Nilai transaksi yang tercatat hingga 09.20 WIB mencapai Rp 4 triliun dengan asing melakukan aksi beli bersih di pasar reguler senilai Rp 153 miliar.
Saham-saham yang diborong oleh asing adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 59 miliar dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 51 miliar.
Sementara itu saham yang dilepas oleh asing adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp 23 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) senilai Rp 5 miliar.
Sentimen positif datang dari Paman Sam. Kendati sempat mengalami kerusuhan dengan masa pendukung Presiden Donald Trump menyerbu gedung kongres The Capitol untuk menolak hasil pemilu, kongres tetap memutuskan untuk mengesahkan Joe Biden dari Partai Demokrat sebagai presiden AS ke-46.
Tidak hanya itu Partai Demokrat juga memenangkan pemilihan Senat di Georgia. Dua orang calon Senator asal Demokrat yakni Jon Ossoff dan Raphael Warnock berhasil merebut dua kursi Senator dari petahana Partai Republik. Dengan begitu saat ini baik Senat maupun The House (DPR) dikuasai oleh Partai Biru.
Kemenangan Demokrat di segala lini membuat kemungkinan kebijakan fiskal ekspansif di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19 bakal ditempuh. Tambahan stimulus bernilai jumbo berpeluang kembali digelontorkan.
Adanya stimulus diharapkan mampu mengerek roda perekonomian AS sehingga menjadi sentimen positif baik untuk Wall Street maupun pasar saham global.
Sentimen negatif yang saat ini masih membayangi IHSG adalah semakin merebaknya wabah Covid-19. Kemarin kasus harian tembus rekor tertinggi. Dalam satu hari kasus infeksi Covid-19 bertambah lebih dari 9.000 orang.
Melihat keterisian kasur rumah sakit yang melebihi kapasitas 70% di Jawa membuat pemerintah akhirnya harus memutuskan untuk menarik rem darurat. Mulai 11-25 Januari PSBB di Jawa-Bali resmi diketatkan.
Kendati tidak semua wilayah terkena dampak, tetapi ketetapan tersebut berlaku di daerah-daerah dengan kontribusi perekonomian tinggi di Jawa maupun Bali. Pemerintah pun mengakui bahwa potensi ekonomi tertekan di kuartal pertama memang besar.
Tak hanya itu saja, mulai 1-14 Januari warga negara asing (WNA) juga dilarang masuk ke RI karena dikhawatirkan akan membawa varian baru virus Corona yang diklaim 70% lebih menular tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alamak! Sesi I IHSG Ambrol 1% Lebih, tapi Asing Belanja Saham