Tutup Tahun, Rupiah Hajar Dolar Singapura ke Bawah Rp 10.700

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
30 December 2020 11:07
Ilustrasi dolar Singapura (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi dolar Singapura (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Singapura melemah melawan rupiah pada perdagangan Rabu (30/12/2020), sehari menjelang berakhirnya tahun 2020. Rupiah mampu menguat melawan dolar Singapura meski sentimen pelaku pasar kurang bagus hari ini.

Pada pukul 11:22 WIB, SG$ 1 setara Rp 10.619,1, dolar Singapura melemah 0,11% di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Sentimen pelaku pasar sedang kurang bagus pada hari ini, terlihat dari pergerakan bursa saham Asia yang mayoritas di zona merah, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak fluktuatif antara penguatan dan pelemahan.

Sebabnya, masalah pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Mutasi virus corona yang terjadi di Inggris, dengan tingkat infeksi 70% lebih cepat kini sudah mencapai Amerika Serikat (AS). Selasa kemarin, AS melaporkan kasus pertama strain baru virus corona tersebut.


Kemudian dari China, negara asal virus corona, dilaporkan terjadi lonjakan kasus di kota Beijing, dan akan dilakukan karantina wilayah (lockdown) di 10 distrik.

Hal yang sama juga terjadi di dalam negeri, dimana penambahan kasus per harinya masih tinggi. Bahkan tidak menutup kemungkinan pembatasan sosial di DKI Jakarta kembali diketatkan.

Sinyal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai Seminar Silaturahmi Nasional Lintas Agama di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (27/12/2020).

"Kita lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 Januari apakah dimungkinkan nanti pak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, apakah ada emergency brake atau yang lain nanti kami akan melihat sesuai dengan fakta dan data," katanya.

Meski demikian, rupiah masih mampu menguat melawan dolar Singapura, walaupun tipis-tipis. Pergerakan yang sama juga terjadi sejak awal pekan lalu, meski kemarin Mata Uang Garuda melemah tipis, nyaris stagnan.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kurs Dolar Singapura Pagi Jeblok Siang Naik, Ini Penyebabnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular