Internasional

Balik Kanan! Stimulus AS Drama Lagi, Wall Street Merah

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
30 December 2020 08:15
FILE -In this June 16, 2020 file photo, a sign for a Wall Street building is shown in New York. Earnings reporting season is about to get underway for big companies, and the forecasts are grim. Wall Street expects S&P 500 companies to report profits plunged by the most since the depths of the Great Recession during the second quarter. Earnings reports tend to matter deeply to investors because stock prices track the path of earnings over the long term.   (AP Photo/Mark Lennihan, File)
Foto: Wall Street (AP/Mark Lennihan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Wall Street ditutup melemah pada Selasa (29/12/2020). Sentimen negatif timbul setelahSenat Amerika Serikat (AS) yang dikuasai Partai Republik memblokir langkah Presiden AS Donald Trump untuk meningkatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari US$ 600 menjadi US$ 2.000 (Rp 28 juta).

Dow Jones Industrial Average berakhir 0,2% lebih rendah pada 30.335,67, sedangkan S&P 500 juga turun 0,2% menjadi ditutup pada 3.727,04. Indeks Komposit Nasdaq yang kaya perusahaan teknologi juga turun 0,4% menjadi 12.850,2.

Padahal Senin (28/12/2020) bursa AS hijau setelah Trump menandatangani undang-undang paket stimulus US$ 900 miliar yang memperpanjang program pengangguran serta anggaran US$ 1,4 triliun untuk mendanai kegiatan pemerintah. Trump juga menyerukan kenaikan stimulus dari maksimum US$ 600, yang juga didukung oposisinya Partai Demokrat.

Namun hal tersebut berbuah setelah McConell memblokir perubahan tersebut. Wall Street balik arah menjadi negatif.

Sementara itu, saham Boeing naik 0,1% setelah Boeing 737 MAX diperbolehkan terbang. American Airlines menggunakan jet kontroversial itu dalam penerbangan Miami dan New York.

Hal ini mengakhiri hampir dua tahun larangan terbang setelah sepasang kecelakaan mematikan. Sebelumnya dua kecelakaan terjadi terkait Lion Air dan Ethiopian Air.

Sementara itu saham Apple turun 1,3%. Ini terjadi setelah hakim federal menolak gugatan pelanggaran hak ciptanya terhadap startup keamanan siber.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trio Inflasi-Resesi-Fed Biang Kerok, Wall Street Kebakaran!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular