Trump Bikin Dolar AS Babak Belur, Rupiah Menguat Tipis doang!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
28 December 2020 16:03
Tak Sesuai Kesepakatan, Trump Ancam Tolak Stimulus Covid-19
Foto: Tak Sesuai Kesepakatan, Trump Ancam Tolak Stimulus Covid-19

Presiden Trump akhirnya menandatangani rancangan undang-undang (RUU) stimulus fiskal US$ 900 miliar yang di-bundle dengan anggaran belanja pemerintah hingga September 2021 sebesar US$ 1,4 triliun.

Pada pekan lalu, Trump mengejutkan pasar, melalui akun Twitternya, ia menyebut stimulus senilai US$ 900 miliar sebagai "aib". Dalam stimulus fiskal tersebut, Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diperoleh warga AS sebesar US$ 600/orang, setengah dari yang diterima sebelumnya yakni US$ 1.200/orang. Untuk pasangan yang menikah BLT yang diperoleh sebesar US$ 1.200, dan US$ 600 untuk tanggungan anak.

Hal tersebut yang dipermasalahkan oleh Trump. Ia juga meminta Kongres AS untuk menaikkan BLT senilai US$ 600 menjadi US$ 2.000 per orang, dan US$ 4.000 untuk pasangan yang menikah.

Pasar dibuat cemas Trump tidak akan meneken RUU tersebut, jika terjadi maka stimulus fiskal tidak akan cair, serta pemerintahan AS terancam tutup (shutdown). Sebab anggaran untuk menjalankan pemerintahan AS akan habis pada hari ini 28 Desember 2020.

Dengan ditekennya RUU tersebut menjadi undang-undang, artinya pemerintahan AS terhindar dari shutdown, yang membuat sentimen pelaku pasar kembali membaik.

Selain itu, dengan cairnya stimulus fiskal, jumlah uang beredar di perekonomian AS akan bertambah, secara teori nilai tukar dolar AS akan melemah. Indeks dolar AS, yang menjadi tolak ukur kekuatan the greenback hingga sore ini sudah melemah 0,3%, mendekati lagi level terendah dalam lebih dari 2,5 tahun terakhir. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular