Bank Mandiri Perluas Penyaluran Kredit dari Dana PEN

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 December 2020 13:10
Layanan Interaktif Bank Mandiri 24 Jam Kini Hadir di Aplikasi Whatsapp. Dok. Ist
Foto: Layanan Interaktif Bank Mandiri 24 Jam Kini Hadir di Aplikasi Whatsapp. Dok. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) saat ini mulai menyalurkan kredit debitur segmen komersial dengan sumber pembiayaan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, beberapa debitur di segmen komersial yang menerima fasilitas kredit komersial tersebut antara lain, PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Hutama Karya Infrastruktur, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) hingga RS mitra BPJS Kesehatan. Tak hanya perusahaan BUMN, perusahaan swasta terkemuka di Indonesia juga ikut menerima kredit.

Terbaru misalnya, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pembiayaan kepada pelaku UKM yang menjadi supplier/kontraktor PT Inti Bangun Sejahtera (IBST) untuk membiayai operasional dan belanja modal.

Dalam kerjasama tersebut, Bank Mandiri telah menyiapkan plafond pembiayaan sebesar Rp 250 Miliar yang siap untuk dikucurkan kepada supplier/kontraktor IBST.

"Fasilitas ini akan diberikan selama satu tahun, dengan masa pinjaman setiap supplier/kontraktor yang disesuaikan dengan kebutuhan," kata Aquarius, Rabu (23/12/2020).

Menurutnya, fasilitas pembiayaan ini memiliki peran yang strategis karena dapat mendukung PT Inti Bangun Sejahtera untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, sehingga dapat mengantisipasi pertumbuhan layanan data di Indonesia yang ke depan akan terus meningkat.

Aquarius menjelaskan, kerja sama ini juga sebagai bukti komitmen Bank Mandiri hadir untuk negeri, serta mensukseskan Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah di tengah kondisi pandemi ini.

"Melihat kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi ini, kerjasama yang terjalin semoga menjadi benefit bagi supplier/kontraktor untuk menjaga likuiditas demi kelancaran pengerjaan proyek kerjasama dengan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk," kata Aquarius.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Covid-19, Begini Cara Mandiri Pelajari Risiko Kredit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular