Likuiditas Jadi Momok! Bank Mandiri Banting Setir Pakai Strategi Ini

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
11 February 2025 12:45
Gedung Bank Mandiri
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Likuiditas masih akan menjadi tantangan di industri perbankan tahun ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyiapkan beberapa strategi.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan tantangan likuiditas yang terjadi pada tahun lalu terus berlanjut. Pasalnya, kondisi suku bunga higher for longer masih akan berlangsung.

"Bahkan Fed Fund Rate (FFR) kan ada indikasi, akan terus, tapi kita dengan strategi yang sudah kita siapkan, fokus kepada transaksi, ke dana murah. Ini yang nantinya kita harapkan," ungkap Sigit saat ditemui usai acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, di Jakarta, Selasa, (11/2/2025).

Terkait strategi ke depan, BMRI akan fokusĀ terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Tidak seperti tahun kemarin, di mana bank mendorong ekspansi kredit.

"Jadi berbeda dengan tahun 2024, di mana kita fokuskan lebih banyak ke gain market share. Kita tumbuh agresif [kredit]. Tahun 2025 ini kita akan inline-kan," jelasnya.

Lebih jauh, Sigit menargetkan Bank Mandiri untuk mencapai target pertumbuhan kredit sebesar 10-12%, sementara DPK-nya diharap tumbuh 1%-2% di atas pertumbuhan kredit.

Sebagai gambaran, Direktur Utama BMRI Darmawan Junaidi mengatakan pertumbuhan kredit bank itu melebihi rata-rata industri didukung oleh diversifikasi sektor yang optimal, termasuk UMKM.

Darmawan memaparkan baki debit kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 135 triliun, tumbuh 6% pada 2024 secara tahunan (yoy) dan menjangkau kepada lebih dari 1.250 mitra atau debitur UMKM. Pertumbuhan itu juga diiringi dengan kualitas kredit yang memadai, dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) UMKM level 1,36%.

Sementara itu, BMRI mencatatkan laba bersih periode berjalan secara konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut tumbuh 1,31% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp55,06 triliun.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bank Mandiri Cetak Laba Rp55,78 Triliun Sepanjang 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular