Sandi Paling Tajir, Ini Daftar Kekayaan Menteri Baru Jokowi

Monica Wareza, CNBC Indonesia

23 December 2020 09:25

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan enam orang menteri barunya dana akan dilantik di Istana Negara pada Rabu ini (23/12/2020) setelah diumumkan satu hari sebelumnya.

Sesuai dengan ketentuan, keenam orang ini harus melaporkan total harga kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dari hasil laporan ini, terlihat bahwa calon Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi calon menteri baru dengan harta kekayaan paling tinggi.

Sandiaga juga sebelum tercatat memiliki beberapa emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebut saja PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Baca:

Jor-joran! Emiten Milik Sandiaga Borong 3.000 Menara Rp 3,9 T

Berikut daftar lengkap kekayaan menteri baru Jokowi, berdasarkan data daftar kekayaan yang dilaporkan:

1. Sandiaga Uno - Rp 5,09 Triliun

Berdasarkan hasil laporan tersebut, nilai kekayaan Sandiaga mencapai Rp 5.099.960.524.965 per akhir 2018. Kekayaannya ini berupa tanah, bangunan dan uang kas.

Nilai kekayaannya paling besar berupa aset surat berharga senilai Rp 4.707.615.685.758.

Asetnya berupa tanah terletak di beberapa daerah mulai dari Jakarta Selatan dan Tangerang, Singapura hingga Amerika Serikat. Nilai aset tanah ini mencapai Rp 191.644.398.989.

Tercatat dia juga memiliki utang senilai Rp 340.028.135.379.

2. Sakti Wahyu Trenggono - Rp 1,94 Triliun

Sakti yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan ini akan dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sakti melaporkan jumlah harta kekayaannya mencapai Rp 1.947.253.281.442.

Asetnya terbesar tersimpan dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 54.487.473.855, lalu berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 6.102.000.000.

Selain itu, hartanya berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp 16.244.200.000 atau, surat berharga senilai Rp 1.667.122.333.700, kas dan setara kas senilai Rp 141.741.462.002, dan harta lainnya senilai Rp 61.555.811.885.

Baca:

Ramai Bankir Mandiri di Ring 1 Jokowi, dari BGS hingga Pahala

3. Budi Gunadi Sadikin - Rp 161 Miliar

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) ini dilaporkan memiliki kekayaan senilai Rp 161 miliar dengan kekayaan paling besar dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 89 miliar.

Kemudian berupa transportasi dan mesin senilai Rp 1,02 miliar dan harta bergerak lainnya Rp 4,31 miliar.

Mantan Dirut Bank Mandiri dan Inalum ini juga memiliki surat berharga negara senilai Rp 63,24 miliar serta kas dan setara kas senilai Rp 4,2 miliar.

4. M Lutfi - Rp 130,7 Miliar

Calon Menteri Perdagangan ini melaporkan kekayaannya mencapai Rp 130.783.606.271 yang tercatat hingga akhir 2013 silam.

Nilai aset terbesar tersimpan dalam bentuk tanah dan bangunan totalnya Rp 37.753.670.999 lalu dalam bentuk alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.003.500.000 dan harta bergerak lainnya senilai Rp 8.671.860.000.

Lutfi yang juga pernah menjabat Mendag (14 Februari 2014 - 20 Oktober 2014) era Presiden SBY ini juga memiliki aset berupa surat berharga senilai Rp 91.294.842.104 dan dalam bentuk giro dan setara kas lainnya sebesar Rp 4.254.595.168.

5. Tri Rismaharini - Rp 7,17 MIliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 21 Maret 2019/Periodik-2018, Mantan Walikota Surabaya ini memiliki total kekayaan Rp 7.179.254.946.

Dari beberapa aset kekayaannya, nilai aset dalam bentuk alat transportasi dan mesin mencapai Rp 985 juta.

6. Yaqut Cholil Qoumas - Rp 936 Juta

Tokoh yang akan dilantik sebagai Menteri Agama ini tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp Rp 936 juta per 19 Juni 2019.

Dilaporkan dia memiliki tanah seluas 573 meter persegi/56 meter persefgi di Rembang, Jawa Tengah senilai Rp 47 juta. Lalu terdapat dua unit mobil hasil sendiri yakni Mazda Biante Minibus senilai Rp 400 juta dan Mazda CX-5 Minibus senilai Rp 482 juta.

Lalu ada harta bergerak Rp 1,5 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 5,8 juta. Wakil Ketua Komisi II DPR ini tidak memiliki utang.

Dari BGS hingga Risma

Pages