Simak 7 Kabar Pasar, Ada yang Sempat Bikin Heboh Bursa Saham

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 December 2020 08:18
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5. Gegara Tipu-tipu, Bos Jouska Bakal 'Digiring' ke Polda Metro

Kuasa hukum klien perusahaan jasa konsultan investasi, PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Rinto Wardana menyebutkan tim penyidik Polda Metro Jaya bakal segera melakukan pemanggilan terhadap CEO Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno.

Proses hukum yang telah dimulai sejak September 2020 lalu dan masuk dalam tahap pelaporan ketiga, saat ini masih terus berlanjut. Pihak kepolisian tengah menunggu turunnya surat resmi untuk pemanggilan Aakar.

"... Sudah masuk tahap pemanggilan Aakar. Sedang menunggu surat panggilan Aakar, ini sedang disposisi menurut info terakhir. Kalau sudah turun akan dipanggil, biasanya saksi dulu. Setelah cukup bukti akan naik jadi tersangka dan akan diperiksa. Ini akan di-speed up," kata Rinto kepada CNBC Indonesia, ketika ditemui di kawasan Polda Metro Jaya, Senin (21/12/2020).

Dia mengungkapkan, dalam laporannya kali ini ke Polda Metro Jaya, dia mewakili enam nasabah lainnya yang juga bergabung dalam kasus ini sehingga menjadikan total nasabah yang diwakilinya kali ini menjadi 41 orang dengan nilai investasi mencapai Rp 18 miliar.

6. Arab Setop Semua Penerbangan, Garuda Batal ke Jeddah

Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) resmi membatalkan penerbangannya ke Arab Saudi. Penerbangan ini dijadwalkan akan diberangkatkan pada 21 Desember 2020 mendatang dengan nomor penerbangan GA 9802 dengan tujuan Jeddah.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan perusahaan kepada pelanggannya, pembatalan ini berkaitan dengan adanya restriksi yang dilakukan oleh negara tersebut.

"PT Garuda Indonesia memberitahukan bahwa untuk penumpang GA 9802 / 21 Desember 2020 dari Jakarta tujuan Jeddah mengalami pembatalan jadwal keberangkatan dikarenakan alasan Restriksi dari Kerajaan Saudi Arabia," tulis manajemen, dikutip Senin (21/12/2020).

Perusahaan memohon maaf kepada pelanggannya terkait dengan adanya pembatalan ini. Pengguna maskapai diminta meminta menghubungi petugas terkait dengan hal ini.

7. Terseret Isu Tas Bansos Mensos Juliari, Saham Sritex Jatuh!

Harga saham emiten tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) tiba-tiba melorot ke zona merah pada awal perdagangan sesi I, Senin (21/12/2020).

Data perdagangan mencatat, saham SRIL minus 1,41% di level Rp 280/saham pada pukul 11.10 WIB. Nilai transaksi mencapai Rp 21,47 miliar dengan volume perdagangan 77,60 juta saham.

Dalam sepekan saham SRIL naik 16%, sebulan juga naik 18%, dan 6 bulan meroket 53% dengan kapitalisasi pasar Rp 5,73 triliun.

Salah satu isu yang menjadi sentimen negatif di pasar adalah beredarnya kabar bahwa perusahaan memproduksi tas bansos karena rekomendasi dari Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berlaga di Pilkada Wali Kota Solo, basis produksi Sritex.

Di media sosial tengah bergema, Gibran berkontribusi dalam terpilihnya Sritex untuk membuat tas untuk bansos pandemi COVID-19. Pihak Sritex pun membantah kabar tersebut. "Tidak benar," kata Head of Corporate Communication Sritex Joy Citradewi, dikutip Detik.com, Senin (21/12/2020).

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular