Bank Syariah Indonesia Mau Jualan Sukuk di Timur Tengah

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 December 2020 17:10
Sah! Merger Bank Syariah Indonesia (CNBC Indonesia TV)
Foto: Sah! Merger Bank Syariah Indonesia (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN yan diberi nama PT Bank Syariah Indonesia menargetkan bisa memasarkan sukuk dari perusahaan dalam negeri, terutama BUMN, di Timur Tengah.

Ketua Project Management Office (PMO) bank syariah BUMN Hery Gunardi mengungkapkan bank syariah ini nantinya ditargetkan bisa merambah pasar keuangan syariah global.

"Yang belum ada juga market sukuk global, terutama di middle east karena potensi besar," kata Hery dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/12/2020).

Rencana ekspansi ini akan ditunjang dengan rencana bank hasil penggabungan ini untuk membuka kantor cabang atau kantor representatif di Dubai, Uni Emirat Arab tahun depan.

Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, bahwa pasar keuangan syariah Indonesia harus punya sistem, pelayanan, dan pendanaan yang bisa mengakomodasi potensi pasar yang besar tersebut.

Tujuannya ialah untuk mendukung, memudahkan, modal dari inisiasi dari pengusaha yang akan membuka dan mengembangkan lapangan kerja.

"Tidak kalah penting inisiasi kita merger bank syariah. Karena kita juga memang harus terbuka, bahwa sistem pelayanan pendanaan kita ada yang namanya syariah. Kita sebagai negara yang populasi Muslim terbesar, harus punya sistem ini," kata Erick dalam forum Indonesia Digital Conference 2020, Rabu (16/12/2020).

Tiga bank syariah BUMN yang digabung itu yakni BRISyariah, PT Bank Mandiri Syariah dan PT Bank BNI Syariah. BRIS merupakan survivor entity yang menerima penggabungan tiga bank tersebut.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa kemarin, BRIS resmi menunjuk sejumlah nama menjadi pengurus bank tersebut.

Hery Gunardi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Project Management Office merger tiga bank syariah milik BUMN ditetapkan menjadi direktur utama.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laris Manis, Sukuk BSI Kelebihan Permintaan 1,75 Kali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular