Bahagia Itu Sederhana, Bursa Saham Asia Hijau Salah Satunya

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 December 2020 08:50
bursa tokyo
Ilustrasi Bursa Saham Jepang (REUTERS/Toru Hanai)

Sentimen kedua adalah kemungkinan stimulus fiskal baru di AS akan segera bergulir. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 1,4 triliun atau hampir Rp 20.000 triliun.

Sebagai perbandingan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2019 adalah Rp 15.833,9 triliun. Artinya, stimulus fiskal AS lebih besar ketimbang total perekonomian Tanah Air.

Ketua House of Representatives Nancy Pelosi, Pimpinan Mayoritas Senat Mitch McConnell, Pimpinan Partai Demokrat Senat Chuck Schumer, dan Pimpinan Partai Demokrat House of Representatives Kevin McCarthy berkumpul di Capitol Hill, markas kongres. Menteri Keuangan Steven Mnuchin pun ikut serta dalam pertemuan itu melalui sambungan telepon.

"Sekarang kami mulai bekerja. Saya rasa ini adalah sebuah kemajuan," kata McCarthy kepadapara jurnalis usai pertemuan, seperti dikutip dari Reuters.

"Saya bisa bilang ini adalah pertemuan yang bagus. Itu saja," tambah Schumer.

Pertemuan dimulai pada pukul 16:00 waktu setempat dan berakhir kurang dari satu jam kemudian. Para peserta sepakat untuk kembali bertemu pada Rabu pukul 07:30 atau malam ini waktu Indonesia.

"Kami akan segera membuat kesepakatan jika memang sudah sepakat. Namun kami sudah satu suara bahwa pengesahan anggaran negara tidak akan terlepas dari stimulus fiskal," kata McConnell, sebagaimana diwartakan Reuters.

Dua sentimen itu berhasil mendongkrak kepercayaan diri pelaku pasar di New York, dan kemudian menular ke Asia. Investor yang kemarin bermain aman kini berani keluar dari 'sarang' dan berburu aset-aset berisiko.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular