Telkomsel, FREN & Tri Bersaing di Lelang 5G, Sahamnya Gimana?

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 December 2020 13:43
This image provided by Apple shows Apple CEO Tim Cook making a presentation on 5G and the new iPhone 12, which was unveiled Tuesday, Oct. 13, 2020. A much-hyped network upgrade called “5G” means different things to different people. To industry proponents, it’s the next huge innovation in wireless internet. To the U.S. government, it’s the backbone technology of a future that America will wrestle with China to control. To many average people, it’s simply a mystery. (Apple via AP)
Foto: 5G (Apple via AP)

Jakarta, CNBC IndonesiaTiga operator telekomunikasi di Tanah Air dinyatakan lolos evaluasi administratif dalam lelang pita frekuensi radio 2,3 GHz pada rentang 2.360-2.390 MHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler. Frekuensi tersebut dapat digunakan untuk mendorong adopsi jaringan 5G.

Tiga operator itu antara lain, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang juga anak usaha PT Telkom Indonesia (TLKM), PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) dan PT Smart Telecom Tbk (FREN).

Sedangkan, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dinyatakan tidak lulus evaluasi administrasi.

Terkait dengan sentimen positif ini, data perdagangan BEI mencatat saham TLKM ditutup di sesi I, Selasa ini (15/12), naik 3,31% di posisi Rp 3.430/saham, dengan nilai transaksi Rp 1,06 triliun dan volume perdagangan 310,90 juta saham.

Saham FREN justru minus 1,32% di level Rp 75/saham dengan nilai transaksi Rp 97,95 miliar dan volume perdagangan 1,31 miliar saham.

Saham EXCL juga naik 0,76% di level Rp 2.640/saham dengan nilai transaksi Rp 360,14 miliar dan volume perdagangan 134,78 juta saham.

Sementara itu saham PT Indosat Tbk (ISAT), yang awalnya ikut lelang kemudian tidak ikut menyerahkan dokumen kembali, naik 5,41% di level Rp 3.510/saham, dengan nilai transaksi Rp 197,69 miliar.

Adapun Tri Indonesia belum tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan, sebelumnya, PT Indosat Tbk (ISAT) juga ikut mendaftar dalam lelang tersebut, namun dalam perkembangannya, hanya empat operator saja yang yang menyerahkan dokumen permohonan seleksi pada Kamis, 10 Desember 2020.

Pada hari yang sama, lanjut dia, Tim Seleksi telah melaksanakan Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Administrasi Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360-2390 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler.

"Proses pemeriksaan dihadiri oleh perwakilan dari Peserta Seleksi sebagai saksi. Selanjutnya, Tim Seleksi telah melakukan Verifikasi Dokumen Administrasi pada tanggal 10 s.d. 11 Desember 2020," kata dia, dalam keterangannya, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (15/12/2020).

Ketua Tim Seleksi, Denny Setiawan dalam pengumumannya menyampaikan, jika berdasarkan hasil evaluasi administrasi hanya terdapat tiga peserta seleksi yang lulus tahapan evaluasi administrasi dan memiliki waktu pengiriman (timestamp) yang sama, maka proses seleksi akan dilanjutkan ke penentuan peringkat melalui aplikasi pencatatan waktu.

Peserta seleksi yang lulus evaluasi administrasi, lanjut dia, dapat melakukan pengambilan username dan password pada tanggal 14 Desember 2020 Pukul 13.00-15.00 WIB di Sekretariat Tim Seleksi. Sedangkan, penentuan peringkat melalui aplikasi pencatatan waktu akan dimulai pada hari ini, Selasa, 15 Desember 2020.

Awalnya, seleksi pada Selasa (24/11/2020), sesuai urutan waktu pengambilan dokumen seleksi, diikuti oleh XL Axiata, Telekomunikasi Selular, Indosat, Smartfren Telecom, dan Hutchison 3 Indonesia.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Memerah, Saham Telko Diobral

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular