Harga Emas Ambrol Lagi, Investor Kibarkan Bendera Putih?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 December 2020 19:20
Emas Batangan di toko Degussa di Singapur, 16 Juni 2017 (REUTERS/Edgar Su)
Foto: Emas Batangan di toko Degussa di Singapur, 16 Juni 2017 (REUTERS/Edgar Su)

Melihat grafik harian, emas saat ini bergerak dalam pola Descending Channel (garis biru), yang merupakan pola tren menurun. Harga emas bergerak naik turun, tetapi level tertinggi yang dicapai selalu lebih rendah dari sebelumnya (lower high), begitu juga level terendah yang semakin turun (lower low).

jkseGrafik: Emas (XAU/USD) Harian
Foto: Refinitiv

Selama berada dalam Descending Channel harga emas masih akan dalam tren menurun.

Support terdekat berada di kisaran US$ 1.815 sampai US$ 1.800/troy ons, jika level tersebut ditembus, emas berisiko ambrol ke US$ 1.770 sampai US$ 1.755/troy ons.

Sementara resisten terdekat berada di kisaran US$ 1.850/troy ons, jika berhasil dilewati emas berpotensi menguat ke US$ 1.880/troy ons, sebelum menuju US$ 1.900/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular