Naik 0,6%, Kurs Dolar Singapura Makin Menarik Hati Investor

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 December 2020 12:38
Ilustrasi dolar Singapura (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi dolar Singapura (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar dolar Singapura menguat melawan rupiah pada perdagangan Senin (14/11/2020), dan semakin menjauhi level terendah 4 bulan.

Melansir data Refinitiv, pagi tadi dolar Singapura melesat 0,6% Rp 10.586,65/SG$ di pasar spot. Posisi tersebut sedikit terkoreksi, pada pukul 11:28 WIB, SG$ 1 setara Rp 10.549,98, atau menguat 0,25%. 

Pada 10 November lalu, Mata Uang Negeri Merlion ini menyentuh level terlemah 4 bulan Rp 10.172,4/SG$, tetapi setelahnya perlahan-lahan mulai naik kembali.

Hasil survei dari Reuters menunjukkan dolar Singapura kini lebih menarik ketimbang rupiah, meski imbal hasil (yield) yang diberikan lebih besar.

Yield obligasi tenor 10 tahun Indonesia saat ini berada di kisaran 6,117%, sementara Singapura jauh di bawah sebesar 0,922%. Meski ada selisih yang cukup besar, tetapi nyatanya investor lebih menyukai dolar Singapura ketimbang rupiah.

Hasil survei 2 mingguan Reuters menunjukkan investor mengambil posisi beli (long) dolar Singapura melawan dolar AS, begitu juga rupiah melawan dolar AS. tetapi sejak rilis survei 26 November lalu, posisi long dolar Singapura lebih tinggi ketimbang rupiah.

Survei dari Reuters tersebut menggunakan rentang -3 sampai 3. Angka positif berarti pelaku pasar mengambil posisi long terhadap dolar AS dan jual (short) terhadap mata uang Asia. Begitu juga sebaliknya, angka negatif berarti mengambil posisi short terhadap dolar AS dan long terhadap mata uang Asia.

Survei terbaru yang dirilis 10 Desember lalu posisi long dolar Singapura naik menjadi -1,11, sementara rupiah justru menurun menjadi -0,61 dari sebelumnya -0,92.

Meski survei tersebut menunjukkan posisi dolar Singapura dan rupiah melawan dolar AS, tetapi bisa memberikan gambaran sentimen pelaku pasar lebih condong ke dolar Singapura ketimbang rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kurs Dolar Singapura Pagi Jeblok Siang Naik, Ini Penyebabnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular