Gandeng Asuransiku.id, BRI Insurance Perluas Pasar Digital

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 December 2020 14:57
PT BRI Asuransi Indonesia perluas pasar digital dengan menggandeng PT Artha Bina Bhayangkara broker asuransi online melalui asuransiku.id. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: PT BRI Asuransi Indonesia perluas pasar digital dengan menggandeng PT Artha Bina Bhayangkara broker asuransi online melalui asuransiku.id. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT BRI Asuransi Indonesia memperluas pemasaran digital dengan menggandeng Asuransiku.id yang dikelola PT Artha Bina Bhayangkara. Diversifikasi ini guna menambah pasar yang lebih beragam khususnya anak muda.

Presiden Direktur BRI Insurance M. Fankar Umran mengatakan pandemi telah memaksa kita untuk melakukan perubahan khususnya pergeseran perilaku masyarakat, di mana semua orang sekarang sudah go online.

"Kalau ekonomi membaik, menggunakan pola lama kita tidak bisa dapat apa apa. kita bisa mendapatkan lebih banyak kalau kita mampu menjangkau lebih banyak," katanya, Jumat (11/12), dalam penandatanganan kerjasama PT BRI Asuransi Indonesia dengan PT Artha Bina Bhayangkara.

Dia menambahkan orang sudah banyak yang tahu akan resiko, sehingga dia menekan perusahaannya untuk melakukan penetrasi yang lebih jauh untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Walaupun ceruk keuntungan dari digital masih terbilang kecil dibanding perolehan nasabah. Fankar menjelaskan karena tidak semua produk asuransi bisa dipasarkan secara digital seperti asuransi enginering dan offshore.

Maka saat ini BRI Insurance masih fokus terhadap produk otomotif dan properti yang ditawarkan secara online. Melihat kontribusi terbesar produk terhadap perusahaan disumbang kedua produk tersebut.

"Bicara online ini produk yang terjual tidak bisa secara volume besar, belum ada cerita dari online dapat proyek yang langsung besar. jadi ini kita bicara prospek masa depan," katanya.

Pada kesempatan yang sama Presiden Direktur PT Artha Bina Bhayangkara Herdi Santoso mengatakan dari awal tahun perusahaannya 2015 lalu terus fokus melakukan literasi masyarakat akan produk asuransi dan cara mudah untuk mendapatkanya dengan online.

"Dua tahun belakangan ini pengguna asuransi yang menggunakan platform online ini meningkat hingga 100% dari awal tahun berdiri," katanya.

Tahun depan selepas pandemi ini dia memprediksi pertumbuhan pengguna asuransi online juga diprediksi meningkat dua kali lipat melihat pergeseran perilaku masyarakat yang menggunakan platform digital. Di masa pandemi ini juga masyarakat mulai mencari produk-produk asuransi khususnya kesehatan.

Dia memfokuskan untuk tahun depan pada produk ritel khususnya asuransi otomotif, properti, perjalanan, kesehatan, dan jiwa. Saat ini sudah ada 25 perusahaan asuransi general dan5 perusahaan asuransi jiwa yang bergabung.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Insurance Pasang Target Konservatif pada 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular