Harga Surat Utang RI Mulai Susah Naik, Kenapa Ya?

Hari ini, tren koreksi itu belum bisa diakhiri. Sebab, investor memang sedang memasang mode risk-on.

Kini pelaku pasar sedang menunggu perkembangan pembahasan stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS). "Kami masih mencari jalan," ujar Mitch McConnell, Pimpinan Mayoritas Senat AS, seperti dikutip dari Reuters.

Baca: Aduh Ngilu Euy! Lihat Wall Street 'Kebakaran' Pagi Ini

Tanpa stimulus fiskal, ekonomi AS akan sulit dipacu lebih cepat karena dampak pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang sangat dahsyat. Salah satu dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi adalah penurunan penciptaan lapangan kerja. Pada November 2020, perekonomian AS menciptakan 245.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll), jauh berkurang ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai 610.000.

"Pemulihan ekonomi tertahan, dan masih amat rentan. Musim dingin dan lonjakan kasus baru bisa memukul ekonomi sampai jatuh sebelum pulih kembali setelah kehadiran vaksin dan stimulus dari Washington," kata Sun Won Sohn, Profesor di Loyola Marymount University di Los Angeles, sepert diberitakan Reuters.

Baca: Hati-hati, Rupiah! Dolar AS Mulai Unjuk Gigi

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Show All