Andai Tak Libur Pilkada, Rupiah Niscaya Bakal Perkasa!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 December 2020 09:09
Uang Edisi Khusus Kemerdekaan RI ke 75 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Uang Edisi Khusus Kemerdekaan RI ke 75 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, pasar keuangan Indonesia libur karena cuti bersama Pilkada 2020. Rupiah pun tidak diperdagangkan di pasar spot.

Namun bukan berarti rupiah tidak bisa ditransaksikan. Masih ada perdagangan di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) di luar negeri.

Bagaimana kabar rupiah di pasar NDF? Apakah mata uang Tanah Air bisa menguat atau malah melemah?

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF beberapa saat setelah penutupan perdagangan pasar spotsebelum kemarin dibandingkan hari ini, Rabu (9/12/2020), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 8 Desember (15:01 WIB)

Kurs 9 Desember (08:37 WIB)

1 Pekan

Rp14.139,6

Rp 14.116,2

1 Bulan

Rp14.174,7

Rp 14.160,8

2 Bulan

Rp14.197,5

Rp 14.193,5

3 Bulan

Rp14.236,2

Rp 14.232,5

6 Bulan

Rp14.356,8

Rp 14.319,5

9 Bulan

Rp 14.487,5

Rp 14.486

1 Tahun

Rp 14.638,9

Rp 14.597

2 Tahun

Rp 15.370

Rp 15.370

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 8 Desember pukul 14:22 WIB:

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.118

3 Bulan

Rp 14.208

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

Penguatan rupiah tidak lepas dari optmisme yang merebak di pasar keuangan dunia. Optimisme ini kemudian mendorong investor untuk berani mengoleksi aset-aset berisiko.

Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup naik 0,35% ke 30.173,88. Sementara S&P 500 bertambah 0,28% menjadi 3.702,25 dan Nasdq Composite menguat 0,5% ke 12.582,77, keduanya menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Bursa saham Asia pun dihiasi warna hijau. Berikut perkembangan indeks saham utama Benua Kuning pada pukul 08:50 WIB:

Adalah kabar dari Johnson & Johnson yang menjadi penyemangat investor. Perusahaan farmasi dan produk kesehatan itu mengungkapkan bakal segera memperoleh hasil uji coba tahap akhir vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang sedang mereka kembangkan.

Paul Stoffles, Chief Scientist Johnson & Johnson, menyatakan pihaknya menargetkan hasil uji cona tahap akhir bisa keluar bulan depan. Lebih cepat dibandingkan perkiraan sebelumnya yaitu Februari 2021.

Kabar lain soal vaksin yang juga menggebirakan adalah dari Pfizer. Otoritas pengawas obat dan makanan AS (US Food and Drug Administration/FDA) merilis dokumen bahwa tidak ada masalah dalam vaksin anti-virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitra mereka dari Jerman, BioNTech.

Belum lama ini, Pfizer dan BioNTech menyebut vaksin mereka punya tingkat efektivitas mencapai 95% dalam menghalau virus yang awalnya menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu. Dokumen FDA menyebutkan data yang mereka peroleh sesuai dengan ekspektasi.

"Sejak masa-masa kelam pada akhir Oktober, situasi terus membaik sampai dengan pekan pertama Desember. Mungkin tidak lama lagi kita akan menikmati hasilnya, vaksin akan medapat izin dan mulai diedarkan," kata Bill Northey, Senior Investment Director US Bank Wealth Management yang berbasis di Minneapolis, seperti dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular