Ada Vaksin Corona dari China, Kok Rupiah Terlemah Kedua Asia?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 December 2020 10:27
Vaksin Covid-19 tiba di Indonesia (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Vaksin Covid-19 tiba di Indonesia (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Nah, sekarang ke kabar baiknya. Rasanya vaksin yang menjadi tumpuan harapan untuk menang dalam 'perang' melawan virus corona akan segera datang.

Di Indonesia, vaksin Sinovac dari China sudah tiba malam tadi. "Saya ingin menyampaikan satu kabar baik. Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19, Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung dari Agustus lalu," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kehadiran vaksin membuat proses penyuntikan tinggal menunggu waktu. Memang bertahap, prioritas dalam vaksinasi tahap awal adalah tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.

Namun setidaknya sudah ada titik cerah, mulai terlihat ada cahaya di ujung terowongan yang panjang nan gelap ini. Ada harapan pandemi bisa segera diakhiri, ada harapan hidup bisa normal lagi, ada harapan roda ekonomi kembali berputar cepat.

Kabar ini membuat investor agak berani masuk ke pasar saham. Pada pukul 09:38 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,28% di mana investor asing membukukan beli bersih Rp 155,28 miliar.

Akan tetapi, teror virus corona yang membuat ekonomi terancam melambat membuat investor belum sepenuhnya berani bermain ofensif. Di pasar obligasi pemerintah, imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara seri acuan tenor 10 tahun naik 2 basis poin (bps).

Kenaikan yield adalah cerminan harga instrumen tersebut sedang turun karena aksi jual atau sepinya permintaan. Ini yang menjadi beban bagi rupiah sehingga belum bisa menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular