Sudah Puas Profit Taking? Yuk Cari Cuan Lagi di Saham Pilihan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
26 November 2020 08:50
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 0,38% atau 21,7 poin menjadi 5.679,24 poin. Meski demikian, level psikologis IHSG sempat menyentuh posisi 5.770,66 poin namun akhirnya berbalik melemah karena aksi ambil untung.

Data perdagangan mencatat, nilai transaksi menembus Rp 18,16 triliun dengan frekuensi 1,41 juta kali, nilai yang tertinggi sepanjang tahun ini. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp 580,58 miliar.

Saham-saham yang banyak ditransaksikan kemarin antara lain, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), hingga PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sebelum memulai perdagangan Kamis ini, (26/11/2020) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:

1. MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Terkoreksi

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG telah terkonfirmasi menyelesaikan wave v dari wave (v) dari wave [iii], hal ini berarti koreksi IHSG akan berlanjut untuk membentuk wave [iv]. Adapun level koreksi wave [iv] terdekat berada pada area 5.630 dan idealnya berada pada rentang 5.400-5.560.

Saham pilihan:

  • SMGR
  • BSDE
  • INCO
  • BBCA

2. Reliance Sekuritas - Aksi Ambil Untung Investor

Koreksi wajar menjadi faktor utama pelemahan IHSG setelah alami penguatan signifikan di bulan November. Sentimen dari potensi mengurangi jadwal libur akhir tahun 2020 karena sedang dievaluasi pemerintah seakan membuka ruang perdagangan yang lebih panjang diakhir tahun sehingga investor lebih memilih untuk bersikap konservatif. Sementara itu, investor asing tercatat net buy sebesar Rp 580,59 miliar rupiah disaat investor domestik terpantau melakukan aksi profit taking.

Saham pilihan:

  • ADRO
  • HMSP
  • PTBA
  • SRIL

3. Binaartha Sekuritas - Potensi Koreksi Lanjutan

Berdasarkan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak pada level 5.621,52 hingga 5.769,53.

Saham pilihan:

  • ANTM
  • BSDE
  • INCO
  • TINS

4. OCBC Sekuritas - Tren Bearish IHSG

IHSG menunjukkan tren bearish, hal ini terlihat dari indikator teknikal dengan terbentuknya pola candle Hitam dan peningkatan volume. Support IHSG diperkirakan berada di rentang 5.575 dan resistance di level 5.710.

Saham pilihan:

  • DMAS
  • MNCN
  • REAL
  • ESSA

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street Babak Belur, Bisa jadi 'Hantu' Buat Bursa RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular