
Sudah Puas Profit Taking? Yuk Cari Cuan Lagi di Saham Pilihan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 0,38% atau 21,7 poin menjadi 5.679,24 poin. Meski demikian, level psikologis IHSG sempat menyentuh posisi 5.770,66 poin namun akhirnya berbalik melemah karena aksi ambil untung.
Data perdagangan mencatat, nilai transaksi menembus Rp 18,16 triliun dengan frekuensi 1,41 juta kali, nilai yang tertinggi sepanjang tahun ini. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp 580,58 miliar.
Saham-saham yang banyak ditransaksikan kemarin antara lain, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), hingga PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sebelum memulai perdagangan Kamis ini, (26/11/2020) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
1. MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Terkoreksi
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG telah terkonfirmasi menyelesaikan wave v dari wave (v) dari wave [iii], hal ini berarti koreksi IHSG akan berlanjut untuk membentuk wave [iv]. Adapun level koreksi wave [iv] terdekat berada pada area 5.630 dan idealnya berada pada rentang 5.400-5.560.
Saham pilihan:
- SMGR
- BSDE
- INCO
- BBCA
2. Reliance Sekuritas - Aksi Ambil Untung Investor
Koreksi wajar menjadi faktor utama pelemahan IHSG setelah alami penguatan signifikan di bulan November. Sentimen dari potensi mengurangi jadwal libur akhir tahun 2020 karena sedang dievaluasi pemerintah seakan membuka ruang perdagangan yang lebih panjang diakhir tahun sehingga investor lebih memilih untuk bersikap konservatif. Sementara itu, investor asing tercatat net buy sebesar Rp 580,59 miliar rupiah disaat investor domestik terpantau melakukan aksi profit taking.
Saham pilihan:
- ADRO
- HMSP
- PTBA
- SRIL