Biar Update, Simak 10 Kabar dari Aksi Korporasi Emiten

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 November 2020 08:37
Warga mempelajari platform investasi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Foto: Pengunjung mempelajari platform investasi digital di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

6. Gak Cuma UNVR, Emiten Sinarmas Bagi Dividen Interim Rp 1,2 T

Emiten kawasan industri Grup Sinarmas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) siap membagikan dividen interim kepada para pemegang saham untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 sebesar Rp 1,20 triliun.

"Dengan ini diberitahukan kepada pemegang saham perseroan bahwa pada 24 November 2020, direksi DMAS telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 sebesar Rp 1.204.952.777.500 atau Rp 25 per saham," tulis manajemen DMAS, dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/11/2020).

Sebagai catatan, DMAS mencatatkan laba bersih per Juni 2020 mencapai Rp 78,93 miliar, anjlok 87% dari periode yang sama tahun lalu Rp 625,76 miliar.

7. Kredit Lesu, Bos BRI: Uang Rp 1.200 T 'Nganggur' di Bank

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Sunarso mengatakan setidaknya ada Rp 1.200 triliun dana yang mengendap di perbankan yang belum tersalurkan sebagai kredit. Hal ini, disebabkan oleh permintaan kredit yang masih melemah akibat pandemi Covid-19.

Menurut Sunarso, jumlah tersebut mengacu pada rasio pinjaman terhadap simpanan bank atau loan to deposit ratio/LDR yang pada Oktober ini cukup longgar di level 82,79%. Sedangkan, pada kondisi normal sebelum adanya pandemi, LDR bank berada di level 92%. Sehingga, ada selisih sekitar 10%.

"LDR 82 persen ke ideal 92 persen itu sebenarnya ada Rp 1.200 triliun duit tidak tersalurkan dalam bentuk kredit," kata Sunarso, dalam Economic Outlook 2021: Geliat Industri Perbankan 2021 secara daring, Rabu (25/11/2020).

8. Wow! Emiten Milik Boy Thohir Siap Rilis Obligasi Rp 9,1 T

PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha TP Rachmat dan Garibaldi 'Boy' Thohir, akan menerbitkan surat utang dengan nilai maksimum keseluruhan US$ 650 juta atau setara dengan Rp 9,1 triliun (kurs Rp 14.000/US$).

Penerbitan itu akan dilakukan melalui anak usaha perusahaan yakni PT Panca Amara Utama (PAU).

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per 31 Desember 2019, nilai rencana transaksi penerbitan obligasi ini lebih dari 50% dari nilai ekuitas perseroan atau sebesar 211% dari nilai ekuitas perseroan.

9. ADHI-WIKA Garap Jalan Tol Serang-Panimbang Rp 4,1 T

Emiten konstruksi BUMN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menandatangani kontrak baru untuk Paket Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Ruas Cileles-Panimbang, Provinsi Banten.

Penandatanganan dilakukan di Serang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pemilik proyek diwakili oleh Yanuar Chalik, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Jalan Bebas Hambatan Serang-Panimbang I bersama dengan Li Hui perwakilan joint venture (JV) dari tiga perusahaan.

Tiga perusahaan JV tersebut yakni PT Sino Road and Bridge Group CO (SRGBC), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan ADHI.

10. Imbas PSBB, Laba Jasa Marga Ambles 89% Jadi Rp 157,6 M

Emiten pengelola jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 157,6 miliar sampai dengan kuartal III-2020. Perolehan ini turun 89,49% dari periode sama di tahun sebelumnya Rp 1,50 triliun.

Corporate Secretary Jasa Marga, M. Agus Setiawan mengatakan, sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah pada kuartal II 2020, terjadi penurunan volume lalu lintas harian maupun pendapatan tol perseroan hingga kuartal III 2020 ini, menjadi sebesar Rp 6,8 triliun atau turun sebesar 14,1% dari kuartal III Tahun 2019.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular