
Erick Beri Bocoran ke Wapres Soal Merger 3 Bank Syariah BUMN

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendatangi Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk melaporkan rencana pengembangan bank syariah yang merupakan hasil penggabungan tiga bank syariah milik BUMN. Dalam pertemuan tersebut disampaikan nantinya bank ini akan berfokus untuk semua segmen nasabah, mulai dari UMKM, affluent middle-class, investor, wholesale, dan korporasi.
Tak sendiri, Erick juga mengajak Hery Gunardi yang saat ini merupakan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, yang juga bertindak sebagai Project Management Office (PMO) penggabungan bank syariah sejak Maret 2020 lalu.
"Alhamdulillah, mendapat banyak masukan dan saran saat mengadakan pertemuan dengan Wapres @kyai_marufamin untuk melaporkan rencana kerja merger Bank Syariah bersama dengan Dirut Bank Syariah Himbara. Semoga rencana ini berjalan dengan baik dan Insya Allah, dapat menguatkan ekonomi syariah Indonesia, memakmurkan masyarakat dan tentunya umat muslim di Indonesia," tulis Erick dalam akun instagram pribadinya @erickthohir, Selasa (24/11/2020).
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan dalam pertemuan tersebut juga disampaikan bahwa bank ini berkomitmen untuk tidak melakukan pengurangan karyawan. Kendala lainnya juga telah diantisipasi oleh tim dalam berbagai tahapan.
Bank hasil penggabungan ini direncanakan akan mulai beroperasi pada Februari 2021 mendatang dan ditargetkan bisa menggaet nasabah korporasi dan melakukan penggalangan dana hingga ke pasar global. Targetnya adalah masuk ke pasar keuangan di Timur Tengah dan membawa dana dari negara-negara tersebut ke Indonesia.
"Artinya, diharapkan para korporat baik nasional maupun internasional yang selama ini banyak berorientasi pada pembiayaan konvensional melalui bank konvensional bisa juga memanfaatkan bank syariah," kata Masduki dalam keterangan resminya.
Namun demikian, bank dengan aset mencapai Rp 220 triliun ini juga diharapkan dapat menopang keuangan mikro melalui penguatan bank wakaf mikro. Hal ini menjadi concern langsung dari Wakil Presiden.
Menurut dia, Ma'ruf mengharapkan bank wakaf mikro ini bisa menemukan model bisnis agar bank ini ke depannya juga bisa menjadi besar.
Untuk itu, Menteri BUMN telah memerintahkan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri untuk membentuk tim yang terdiri dari empat atau lima orang guna mencari dan menjajaki model bisnis yang terbaik. Sebagai langkah pertama, Dirut Bank Syariah Mandiri bersama tim akan berkunjung ke pesantren-pesantren yang memiliki bank wakaf mikro.
Selain itu, ke depan diharapkan pengembangan bank wakaf mikro ini juga diharapkan bisa dibantu pengembangannya menggunakan dana APBN.
"Tapi tentu saja dengan prinsip kehati-hatian, manajemennya harus ditinjau seperti apa, lalu pesantren seperti apa nanti yang akan dikembangkan bank wakaf mikro(nya). Itu saya kira harus dilakukan studi-studi untuk kesiapannya supaya betul-betul berkembang, supaya tidak menjadi dana yang begitu diserahkan ke sebuah pesantren lantas hilang," terangnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir Merger Bank Syariah BUMN, Ini Respons Industri