
Asing Masuk, IHSG Naik 1,5% ke Level Tertinggi dalam 7 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin (23/11/20) ditutup di zona hijau, terapresiasi 1,46% di level 5.652,33 setelah investor merespons pengajuan izin vaksin Pfizer terhadap otoritas obat dan makanan (FDA) Amerika Serikat. IHSG akhirnya mampu ditutup di atas 5.600 dan menjadi level penutupan tertingginya selama 7 bulan terakhir.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 295 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 12,1 triliun. Tercatat 321 saham melesat, 147 saham turun, sisanya 158 stagnan.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan jual bersih sebesar Rp 58 miliar dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 33 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan beli bersih sebesar Rp 138 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy sebesar Rp 137 miliar.
Pfizer telah resmi mengajukan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) terhadap vaksin yang mereka kembangkan kepada otoritas pengawas obat dan makanan AS (US FDA). Ini adalah proposal izin EUA pertama yang diajukan ke FDA.
Hasil uji coba akhir vaksin Pfizer dan BioNTech menunjukkan tingkat efektivitas mencapai 95%. Tidak ada efek samping yang signifikan selama pelaksanaan uji coba.
"Pengajuan izin ini menandakan pencapaian baru dalam usaha kami mengantarkan vaksin Covid-19 kepada dunia. Kami sudah memiliki gambaran yang lebih lengkap tentang keamanan vaksin ini," kata CEO Pfizer Albert Bourla, sebagaimana diwartakan Reuters.
FDA belum bisa berkomentar kapan EUA bisa diberikan. Namun yang jelas FDA akan mengadakan rapat pleno pada 10 Desember 2020 di mana para anggota akan membahas penggunaan vaksin. Alex Azar, Menteri Kesehatan AS, memperkirakan izin EUA akan keluar pada pertengahan Desember.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000