
Siap Bagi Dividen Interim Rp 3,3 T, Saham UNVR Diborong Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) diborong asing mencapai Rp 2,94 miliar pada perdagangan Senin ini (23/11/2020) setelah perseroan mengumumkan akan membagikan dividen interim (dividen sementara) untuk tahun buku 2020.
Data perdagangan mencatat, saham UNVR ditutup naik tipis 1,29% di posisi Rp 7.825/saham, dengan nilai transaksi Rp 102 miliar dan volume perdagangan 13,05 juta saham. Kapitalisasi pasar mencapai Rp 298,52 triliun.
Hanya saja saham UNVR belum berkinerja baik dalam periode 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan terakhir. Saham UNVR melorot 1,57% sebulan, turun 4,57% 3 bulan, dan 6 bulan terkoreksi 2,80%.
Asing masuk hari ini mencapai Rp 2,94 miliar, tapi sebulan terakhir asing terus keluar dari saham UNVR mencapai Rp 38,99 miliar. Bahkan year to date asing masih keluar sebesar Rp 1,09 triliun di pasar reguler.
Pada awal pekan ini, manajemen UNVR mengumumkan bahwa perseroan akan membagikan dividen interim senilai Rp 3,319 triliun atau Rp 87 per saham dari laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020.
Dividen interim akan dibagikan kepada pemegang 38,15 miliar lembar saham Unilever yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per 2 Desember 2020.
"Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham bahwa berdasarkan keputusan rapat direksi perusahaan pada 20 November, telah memutuskan pembagian dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020," tulis manajemen UNVR dalam pengumuman resmi, dikutip Senin ini (23/11/2020).
Pembagian dividen interim berasal dari saldo laba periode 30 Juni 2020. Pada periode tersebut, UNVR mencatat laba bersih Rp 3,62 triliun.
Berikut jadwal pelaksanaan Dividen interim Unilever Indonesia
1. Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 30 November 2020
2. Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 1 Desember 2020
3. Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai 2 Desember 2020
4. Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai 3 Desember 2020
5. Batas akhir tanggal pencantuman dalam Daftar Pemegang Saham (Recording Date) 2 Desember 2020
6. Pelaksanaan pembayaran dividen interim 17 Desember 2020
Per September 2020, UNVR mencatatkan laba bersih Rp 5,44 triliun, terkoreksi 1,27% dari periode yang sama tahun lalu Rp 5,51 triliun, di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan data laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), koreksi laba bersih itu, seiring dengan pendapatan UNVR yang sebetulnya naik, tapi naiknya tipis.
Pendapatan UNVR pada periode hingga kuartal III-2020 itu naik 0,31% menjadi Rp 32,46 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 32,36 triliun.
Dari sisi penjualan, paling besar dari dalam negeri mencapai Rp 31,03 triliun naik dari sebelumnya Rp 30,79 triliun. Sementara itu ekspor produk Unilever justru minus menjadi Rp 1,43 triliun dari sebelumnya Rp 1,57 triliun.
Penjualan kepada pihak berelasi paling besar ada tiga yakni ke Unilever Asia Private Limited sebesar Rp 429,32 miliar, Unilever (Malaysia) Holdings Sdn Bhd Rp 241,59 miliar, dan Unilever Philippines, Inc. Rp 213,46 miliar.
Sebagai perbandingan, pada semester I-2020, manajemen UNVR juga menyampaikan pengaruh Covid-19 terhadap kinerja bisnis.
Laba UNVR di semester I-2020 sebesar Rp 3,62 triliun, atau turun 2,16% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,70 triliun. Pendapatan UNVR naik 1,5% menjadi Rp 21,77 triliun dari sebelumnya Rp 21,46 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Unilever Bagi Dividen Interim Rp 2,51 T, Simak Jadwalnya!