Bunga Acuan Turun, Yusuf Mansur: Terima Kasih Gubernur BI

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
20 November 2020 11:11
Pelantikan gubernur BI Perry Warjiyo di MA, Jakarta, Kamis (24/5). Perry Warjiyo telah lulus uji kepatuhan dan kelayakan (fit proper test) menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI).  Perry menggantikan Agus Martowardojo  sebagai calon tunggal gubernur BI. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Dai kondang Yusuf Mansur ikut merespons kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75% dari sebelumnya 4%. Dalam akun instagram pribadinya, @yusufmansurnew, Yusuf mengatakan kebijakan ini dinanti pelaku pasar.

Diharapkan, dengan suku bunga acuan yang lebih rendah, bank-bank akan segera menyesuaikan suku bunganya dan permintaan kredit akan kembali membaik karena tingkat bunga yang lebih rendah.

"Gubernur BI nurunin BI Rate jadi 3,75%. Keren ini. Ini keputusan strategis, yang harusnya ditunggu-tunggu oleh dunia usaha, investor, dan industri. Bukan hanya di Indonesia. Tapi juga oleh pelaku-pelaku ekonomi dunia, yang berurusan dengan Indonesia," kata Yusuf Mansur, dalam unggahannya, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (20/11/2020).

[Gambas:Instagram]



Yusuf pun berharap, dengan penurunan suku bunga acuan ini, diharapkan ekonomi domestik akan membaik meski saat ini masih menghadapi pandemi virus Corona.

"Turunnya BI Rate dengan insya Allah harapan membaik dan melesatnya perekonomian Indonesia dan dunia. Makasih Gub BI, para Dewan Gubernur dan Dewan Gubernur Senior," imbuhnya lagi.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) November, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%. Dengan keputusan tersebut, BI sudah melakukan penurunan suku bunga sebanyak lima kali di tahun ini dengan total 1,25% atau 125 bps.

"Keputusan ini mempertimbangkan perkiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga dan langkah pemulihan ekonom nasional," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG.

Penurunan tersebut memang di luar ekspektasi pelaku pasar. Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia dan Reuters menghasilkan proyeksi BI 7 Day Reverse Repo Rate tetap di 4%.

Dalam kesempatan tersebut, Perry Warjiyo meminta perbankan untuk segera menurunkan bunga kreditnya untuk mendoorng pemulihan ekonomi domestik.

"Melalui forum ini, kami terus dengan tidak segan-segannya meminta meminta perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit sehingga bisa mendorong pemulihan ekonomi," ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (19/11/2020).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Yusuf Mansur: Mending Calo Daripada Utang Beli Tiket Coldplay

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular