Walau Hari Ini Rupiah Melemah, Yakinlah Itu Fana Belaka!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
20 November 2020 09:09
Penukaran Uang Kusam
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Akan tetapi, sepertinya tekanan ini hanya sementara. Ke depan, kemungkinan rupiah untuk kembali menguat sangat besar.

Pasalnya, fundamental penyokong mata uang Tanah Air semakin kuat. Hari ini, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal III-2020. Pasar akan memantau salah satu pos dalam NPI yaitu transaksi berjalan (current account).

Transaksi berjalan adalah neraca yang mencerminkan ekspor-impor barang dan jasa. Jika surplus, maka pasokan devisa dari ekspor-impor barang dan jasa akan memadai dan menjadi penyokong penguatan nilai tukar mata uang. Sebab pasokan valas dari pos ini lebih berdimensi jangka panjang ketimbang yang datang dari investasi di pasar keuangan (hot money).

Nah, ada kemungkinan transaksi berjalan Indonesia pada kuartal III-2020 bisa membukukan suplus. Kalau terwujud, maka akan menjadi yang pertama sejak 2011.

"Transaksi berjalan pada triwulan III-2020 diperkirakan akan mencatat surplus. Dipengaruhi oleh perbaikan ekspor dan penyesuaian impor sejalan dengan permintaan domestik yang belum cukup kuat," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, beberapa waktu lalu.

Ditambah dengan hot money yang masih mengalir deras, mencapai US$ 3,68 miliar sepanjang Oktober hingga 16 November 2020, rupiah sepertinya masih punya 'bensin' untuk melaju. Jadi jangan khawatir, kalau rupiah melemah hari ini, itu fana belaka.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular