Berkat Emas, BRMS Raup Laba US$ 2,11 Hingga Agustus 2020

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
18 November 2020 11:53
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) bakal memulai uji coba produksi di tambang emasnya Citra Palu, Palu. (Dok. BUMI)
Foto: PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) bakal memulai uji coba produksi di tambang emasnya Citra Palu, Palu. (Dok. BUMI)

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan laba bersih US$ 2,11 juta sepanjang Januari-Agustus 2020, dan lebih tinggi dibandingkan laba sepanjang 2019 senilai US$ 1,26 juta.

Hingga Agustus, perusahaan juga mencatatkan pendapatan senilai US$ 3,19 juta, sementara sepanjang 2019 pendapatan perusahaan mencapai US$ 4,46 juta. Kenaikan laba bersih perusahaan ditopang oleh peningkatan produksi emas yang dimulai tahun ini.

BRMS mencatat pada tahun lalu masih belum ada pendapatan dari produksi emas yang dihasilkan perusahaan. Namun hingga Agustus produksi emas mencapai 17,76 kg, dan dore bullion sebanyak 54,55 kg. Dore bullion merupakan batangan logam yang belum murni karena masih mengandung emas, perak, dan mineral lainnya.

"Produksi emas dari lokasi tambang kami di Poboya, Palu terus meningkat. Harga jual emas yang masih cukup tinggi juga mendukung bisnis kami. Oleh karenanya, kinerja keuangan semakin membaik. Anak usaha kami, PT Citra Palu Minerals (CPM) saat ini tengah mengoperasikan pabrik pengolahan yang pertama dengan kapasitas penuh (500 ton bijih per hari)," kata Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata dalam siaran resminya, Rabu (18/11/2020).


Produksi emas perusahaan juga terus meningkat, dari 4,37 kg pada Maret 2020 dan dore bullion 13,21 kg, pada Juni menjadi 8,38 kg dan dore bullion menjadi 28,19 kg.

Sementara itu Direktur dan CFO BRMS Fuad Helmy, mengatakan perusahaan juga telah menerima fasilitas kredit investasi dalam bentuk Standby Letter of Credit (SBLC) senilai US$70 juta dari Bank BNI pada April 2020 untuk mendanai pekerjaan konstruksi & pembangunan pabrik pengolahan kedua dengan kapasitas 4.000 ton per hari.

"Pembangunan pabrik pengolahan kedua dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari diharapkan dapat selesai di kuartal IV-2021 dan mulai beroperasi di kuartal IV-2022," katanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRMS Incar Pengolahan 8.500 Ton Bijih Emas per Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular