
IHSG On Fire 'Disuntik' 2 Vaksin! Asing Borong Rp 740 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (17/11/2020). Kabar kandidat vaksin Covid-19 Moderna yang diklaim ampuh direspons positif oleh pasar dan membuat mayoritas bursa saham Asia berada di zona apresiasi.
IHSG melompat 0,64% dan ditutup di 5.529,194. Data perdagangan mencatat 252 saham mengalami apresiasi, 187 saham terkoreksi dan 178 saham stagnan.
Nilai transaksi yang tercatat hingga berakhirnya perdagangan mencapai Rp 14,38 triliun. Asing masuk ke pasar saham Indonesia dengan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp 680,76 miliar. Ditambah dengan pasar nego dan tunai, asing masuk total mencapai Rp 739,55 miliar.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan jual bersih sebesar Rp 92 miliar dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 28 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan beli bersih sebesar Rp 548 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy sebesar Rp 342 miliar.
Investor memang sedangon fire. Risk appetitepara pelaku pasar bangkit dengan kabar gembira yang bertubi-tubi terkait perkembangan vaksin Covid-19. Setelah minggu lalu Pfizer, BioNTech dan GamaleyaResearch Institute menklaim bahwa kandidat vaksin mereka memiliki tingkat keampuhan lebih dari 90%, kini giliran Moderna.
Perusahaan bioteknologi asal AS itu mengembangkan vaksin untuk Covid-19 dengan platform yang sama dengan Pfizer dan BioNTech yang menggunakan molekul RNA. Kandidat vaksin Covid-19 Modernadisebut punya tingkat keampuhan 94,5%.
"Kami akan memiliki vaksin yang dapat menghentikan Covid-19," kata Presiden Moderna Stephen Hoge dalam wawancara telepon dengan Reuters.
Analisis sementara Moderna didasarkan pada 95 infeksi di antara peserta uji coba yang menerima vaksin atau plasebo. Hanya lima infeksi terjadi pada sukarelawan yang menerima vaksin mRNA-1273, yang diberikan dalam dua suntikan dengan selang waktu 28 hari.
"Vaksin benar-benar cahaya di ujung terowongan," kata Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS.
Kabar bagus ini juga direspons baik oleh pasar saham AS. Tiga indeks saham Wall Street berhasilfinishdi zona hijau dengan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) memimpin penguatan setelah naik 1,6%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000