Vaksin Moderna Bikin Asing Borong Rp 149 M, IHSG Melesat!

Tri Putra, CNBC Indonesia
17 November 2020 09:22
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (17/11/20) dibuka di zona hijau naik 0,40% di level 5.516,58.

Selang 10 menit IHSG masih merangkak naik 0,57% di level 5.525,22 setelah kabar kesuksesan vaksin Moderna yang ampuh hingga 94% tanpa efek samping yang berbahaya.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 129 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 1,8 triliun. Pada pukul 09.19 WIB, asing belanja Rp 149 miliar.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan jual bersih sebesar Rp 11 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 8 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan beli bersih sebesar Rp 89 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy sebesar Rp 48 miliar.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Rabu (17/11/2020), menyusul pengumuman hasil uji vaksi Moderna yang membangkitkan optimisme akan pemulihan ekonomi dunia.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 470,63 poin ( 1,6%) pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) ke 29.950,44 yang merupakan level tertinggi sepanjang masa. Indeks S&P 500 tumbuh 1,2% ke 3.626,91 dan Nasdaq naik 0,8% ke 11.924,13.

Moderna melaporkan efektivitas vaksin besutannya mencapai level 94% pada uji coba tahap ketiga. Capaian ini lebih baik dari Pfizer yang vaksinnya memiliki efektivitas 90%. Saham Moderna pun terbang 9,5%.

Meski demikian, perkembangan positif vaksin masih dibayangi risiko fundamental terkait penyebaran virus saat ini yang terus meninggi, mengingat vaksin belum tersedia secara masal dalam waktu dekat.

Lebih dari 11 juta kasus Covid-19 terkonfirmasi di AS. DataCovid Tracking Projectmenunjukkan lebih dari 69.000 orang dirawat di rumah sakit akibat virus corona. Studi National Cancer Institute (INT) di Milan Italia menunjukkan bahwa virus corona menyebar di Italia sejak September 2019, sebagaimana diberitakanReuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular