Janji Palsu Aakar Ganti Kerugian Nasabah yang Ternyata Zonk!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 November 2020 09:56
Jouska (CNBC Indonesia/Shalini)
Foto: Jouska (CNBC Indonesia/Shalini)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada awal kasus PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) mencuat, CEO Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno sempat menjanjikan kepada nasabah akan mengganti kerugian akibat investasi. Hal ini disampaikan Aakar melalui surat elektronik yang disampaikannya kepada nasabah pada 3 Agustus 2020 lalu.

Dalam surat tersebut Aakar menjanjikan pengembalian dana nasabah secara penuh dan selambatnya akan dibayarkan pada 1 September 2020. Namun kenyataannya, janji itu tak semua ditetapi ada banyak nasabah yang uangnya belum diganti.

Dalam surat tersebut Aakar menyataka komitmen, "Saya menyatakan bersedia dan berkomitmen penuh untuk mempertanggungjawabkan kerugian yang dialami sehubungan dengan investasi saham pada portofolio Bapak/Ibu selaku klien Jouska," tulis Aakar, dalam suratnya yang diperoleh CNBC Indonesia, Jumat (13/11/2020).

"Oleh karenanya, izinkanlah saya memohon kebijaksanaan dari Bapak/Ibu sekalian untuk dapat memberikan waktu selambat-lambatnya hingga tanggal 1 September 2020 untuk dapat menyusun dan kemudian menyampaikan strategi terkait pelunasan terhadap klaim ganti rugi yang diderita para klien melalui suatu perjanjian perdamaian yang akan disampaikan dan disepakati antara pihak saya pribadi, sebagai penanggung jawab dengan masing-masing klien," tulis Aakar lebih lanjut dalam surat tersebut.

Kenyatannya, Aakat tak bisa mengganti semua kergian nasabah. Malah santer terdengar isu bahwa Aakar akan kabur ke luar negeri untuk menghindari kewajiban ganti rugi kepada klien Jouska.

Penasihat hukum klien Jouska, Rinto Wardana mengakui sudah mendengar informasi mengenai rencana CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska), Aakar Abyasa Fidzuno yang berencana melarikan diri ke Australia.

Untuk itu, dalam laporannya di Polda Metro Jaya kemarin, dia membuat surat khusus yang ditujukan kepada penyidik agar Aakar segera ditahan.

"Saya sudah membawakan surat yaitu surat permohonan penyidik agar Aakar segera ditahan, supaya penyidik segera mengamankan bukti-bukti yang terkait tinak pidana yang kami laporkan," ungkapnya kepada awak media, Kamis (12/11/2020).

Pada kesempatan yang sama, salah seorang nasabah Jouska, F, menuturkan, sampai dengan saat ini belum ada pengembalian dana kepada nasabah. Ia mengaku menempatkan dana sebesar Rp 300 juta yang dikelola oleh tim investasi atau advisor Jouska.

Awalnya, ia sempat dijanjikan oleh Aakar, uang akan diganti pada 1 September 2020 lalu melalui informasi yang disampaikan melalui surat elektronik, namun sampai hari ini, uang yang dijanjikan kembali tersebut tak pernah ditepati Jouska.

"Belum ada uang yang dikembalikan sama sekali. Mereka bilang kita akan settle, tapi sampai 1 September tidak ada action yang jelas, dia [Aakar] ternyata sudah banyak berbohong kemana-mana katanya mau settle tapi nggak bisa settle dan nggak bisa dihubungi," katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya.

Lebih menyedihkannya lagi, menurut pengakuan F, saat ini sudah banyak advisor Jouska beberapa menyampaikan mereka sudah mengundurkan diri dari Jouska.

"Kami dari klien menyampaikan bahwa tidak ada urusannya dia resign karena dia berada bersama kami, yang mengadvice kami itu pada saat mereka masih ada di Jouska, jadi nggak ngaruh mereka resign karena itu tanggung jawab moral nya mereka mengembalikan dana kita," imbuhnya lagi.

F juga menuturkan, portofolio investasi mulai anjlok saat Jouska menggunakan uang nasabah untuk pembelian saham PT Sentra Mitra Informatika Tbk (LUCK). Saham tersebut ternyata memang sempat naik 716% dari harga IPO ke level Rp 2.050 per saham.

Nasabah, kata dia, mayoritas memiliki saham LUCK di harga Rp 1.450 per saham. Namun, pada perdagangan Kamis ini, harga saham LUCK diperdagangkan di level Rp 162 per saham, sehingga nasabah mengalami kerugian minus 895%.

"Investasi drop setelah saham LUCK masuk, sebelumnya sih biasa aja, jadi bisa dibilang nggak untung-untung juga, cuma pas lagi masuk kita udah mulai drop," pungkasnya.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tertunduk Lesu & Minta Maaf, Ini Pernyataan Bos Jouska

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular