Janji Palsu Aakar Ganti Kerugian Nasabah yang Ternyata Zonk!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 November 2020 09:56
Pemeriksaan (BAP) bagi Para Korban Investasi Jouska di Bagian Fismondev Krimsus Polda Metrojaya (CNBC Indonesia/ Syahrizal Sidik)
Foto: Pemeriksaan (BAP) bagi Para Korban Investasi Jouska di Bagian Fismondev Krimsus Polda Metrojaya (CNBC Indonesia/ Syahrizal Sidik)

Pada kesempatan yang sama, salah seorang nasabah Jouska, F, menuturkan, sampai dengan saat ini belum ada pengembalian dana kepada nasabah. Ia mengaku menempatkan dana sebesar Rp 300 juta yang dikelola oleh tim investasi atau advisor Jouska.

Awalnya, ia sempat dijanjikan oleh Aakar, uang akan diganti pada 1 September 2020 lalu melalui informasi yang disampaikan melalui surat elektronik, namun sampai hari ini, uang yang dijanjikan kembali tersebut tak pernah ditepati Jouska.

"Belum ada uang yang dikembalikan sama sekali. Mereka bilang kita akan settle, tapi sampai 1 September tidak ada action yang jelas, dia [Aakar] ternyata sudah banyak berbohong kemana-mana katanya mau settle tapi nggak bisa settle dan nggak bisa dihubungi," katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya.

Lebih menyedihkannya lagi, menurut pengakuan F, saat ini sudah banyak advisor Jouska beberapa menyampaikan mereka sudah mengundurkan diri dari Jouska.

"Kami dari klien menyampaikan bahwa tidak ada urusannya dia resign karena dia berada bersama kami, yang mengadvice kami itu pada saat mereka masih ada di Jouska, jadi nggak ngaruh mereka resign karena itu tanggung jawab moral nya mereka mengembalikan dana kita," imbuhnya lagi.

F juga menuturkan, portofolio investasi mulai anjlok saat Jouska menggunakan uang nasabah untuk pembelian saham PT Sentra Mitra Informatika Tbk (LUCK). Saham tersebut ternyata memang sempat naik 716% dari harga IPO ke level Rp 2.050 per saham.

Nasabah, kata dia, mayoritas memiliki saham LUCK di harga Rp 1.450 per saham. Namun, pada perdagangan Kamis ini, harga saham LUCK diperdagangkan di level Rp 162 per saham, sehingga nasabah mengalami kerugian minus 895%.

"Investasi drop setelah saham LUCK masuk, sebelumnya sih biasa aja, jadi bisa dibilang nggak untung-untung juga, cuma pas lagi masuk kita udah mulai drop," pungkasnya.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular