
Minuman Alkohol Dilarang, Saham-saham Produsen Bir Rontok!

Harga saham produsen-produsen minuman beralkohol atau minol ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis kemarin, setelah bereda Rancangan Undang Undang (RUU) yang melarang konsumsi dan produksi minol.
Terpantau saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) produsen minol jenis bir bermerk Anker ini diperdagangkan turun 0,24% ke level Rp 4.110/unit.
Saham perusahaan bir yang juga dimiliki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DKI sebanyak 26,25% per 31 Oktober 2020 ini anjlok jelang akhir perdagangan setelah ditransaksikan sebanyak 68 kali dengan total nilai transaksi sebanyak Rp 181 juta.
Selanjutnya, saham produsen minol PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) juga anjlok parah 3,06% menjelang akhir perdagangan ke level Rp 8.725/unit.
Produsen minol jenis bir bermerk Heineken ini ditransaksikan sebanyak 298 kali dengan total nilai transaksi sebesar Rp 4,23 miliar.
(hps/hps)