
Produsen Bir Asal Bali Mau IPO, Incar Duit Rp 140,42 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Distributor dan produsen bir dan minuman beralkohol PT Lovina Beach Brewery bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan asal Denpasar, Bali ini akan mencatatkan saham perdananya atau initial public offering (IPO) dengan kode saham STRK.
Mengutip prospektus awal, Lovina Beach Brewery menetapkan harga penawaran dengan rentang Rp 100-119 per saham. Lantas, nilai penawaran umum ini sebanyak-banyaknya adalah Rp 140,42 miliar.
Sekitar 62,08% dari dana yang diperoleh akan digunakan dalam bentuk penyetoran modal kepada Anak Perusahaan PT Lovina Industri Sukses. Rinciannya, sekitar 18,11% digunakan untuk program Research and Development dalam pengembangan kategori produk baru dan untuk pengembangan sumber daya manusia terkait dengan produk baru seperti product knowledge, production process and development serta memberikan pelatihan kepada tim sales & marketing. Sekitar 42,26% digunakan untuk pembelian peralatan Mesin Canning dan Tangki untuk produksi beer dan spirit.
Kemudian, sekitar 39,63% digunakan untuk biaya operasional dan/atau modal kerja seperti pembelian bahan baku untuk produksi dan packaging, biaya overtime, biaya perawatan gedung, biaya perawatan peralatan dan lain-lain. Sedangkan sisanya akan digunakan oleh STRK untuk modal kerja seperti biaya program marketing untuk meningkatkan brand awareness (seperti biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media), biaya distribusi, biaya pemeliharaan kendaraan, gaji karyawan dan lain-lain.
Di samping itu, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak 3.245.000.000 waran seri I secara cuma-cuma untuk pemegang saham baru. Setiap 100 saham baru berhak memperoleh 275 waran seri I.
Setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 250. Total nilai dari pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp 811,25 miliar.
Dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya oleh perusahaan dan anak perusahaan PT Lovina Industri Sukses dengan rincian,
sekitar 40% akan digunakan STRK untuk modal kerja seperti biaya program marketing untuk meningkatkan brand awareness (seperti biaya event, merchandise, sponsorship, dan social media), biaya distribusi, biaya pemeliharaan kendaraan, gaji karyawan dan lain-lain. Kemudian PT Lovina Industri Sukses akan menggunakan sekitar 60% dalam bentuk penyetoran modal, yang akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku untuk produksi dan packaging, biaya overtime, biaya perawatan gedung, biaya perawatan peralatan dan lain-lain.
Adapun masa penawaran awal berlangsung pada tanggal 6-20 September 2023, sedangkan penawaran umum diperkirakan jatuh pada 3-6 Oktober.
Untuk memuluskan aksinya, Lovina Beach Brewery menunjuk Artha Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Siap-Siap! Aturan IPO & Listing di BEI Bakal Diperketat!
