Bursa Eropa Melemah di Sesi Awal Menyusul Aksi Profit Taking

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa melemah pada sesi awal perdagangan Kamis (12/11/2020), menyusul aksi ambil untung besar-besaran terhadap saham-saham sektor teknologi.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa terkoreksi 0,6% pada permulaan perdagangan, dengan indeks saham sektor perbankan anjlok 1,6% menjadi pemimpin koreksi yang menimpa seluruh indeks sektoral
Sejam kemudian koreksi indeks Stoxx surut menjadi 2,1 poin (-0,5%) ke 386,49. Indeks DAX Jerman surut 102,4 poin (-0,8%) ke 13.113,79 dan CAC Prancis drop 37,6 poin (-0,7%) ke 5.407,64. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris melemah 46,4 poin (-0,7%) ke 6.335,69.
Saham di bursa Eropa mengikuti tren di Amerika Serikat (AS) di mana kontrak berjangka (futures) indeks saham Negara Adidaya tersebut anjlok lebih dari 200 poin, setelah sempat menguat ditopang kenaikan saham-saham teknologi.
Bursa saham di kawasan Asia Pasifik tak banyak berubah pada Kamis menyusul kenaikan kembali saham sektor teknologi setelah sempat tertekan oleh tren rotasi preferensi investor besar dari saham teknologi, ke saham yang mendapat berkah dari pemulihan ekonomi.
Di Eropa, pelaku pasar bakal memantau rilis awal pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 yang mencapai 15,5%, meski masih di bawah angka Desember sebesar 9,7% pada 2019.
Bursa saham sempat menguat berkat sentimen positif yang berasal dari temuan vaksin besutan emiten farmasi AS Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech yang memiliki efektivitas hingga 90% dalam uji coba tahap ketiga.
Namun, kabar positif seputar vaksin itu terkalahkan oleh kekhawatiran seputar kenaikan infeksi di AS dan beberapa negara Eropa yang dikhawatirkan memicu karantina wilayah (lockdown) dalam waktu dekat.
AS mencetak rekor rerata kasus dalam sepekan yang mencapai 121.153 pada Selasa, setara dengan kenakan sebesar 33% dari sepekan sebelumnya. New York dan San Francisco telah mengumumkan kebijakan pembatasan ekonomi untuk meredam penyebaran.
Beberapa kabar korporasi membantu reli beberapa saham, misalnya Burberry yang sahamnya naik 4,3% setelah emiten barang mewah tersebut melaporkan kinerja kuartal III-2020 yang positif. Saham produsen mesin pesawat Rolls-Royce bertambah 5%, sementara saham teknologi Siemens anjlok 4%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Pagi Traders! Simak Panduan Teknikal IHSG Hari Ini
(ags/ags)