Profit Taking Masih Awet, IHSG Turun 0,3% di Penutupan Sesi 1

Market - Arif Gunawan, CNBC Indonesia
12 November 2020 11:46
Presiden Joko Widodo resmi menutup perdagangan bursa tahun 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/12/2017). Perdagangan bursa ditutup menguat pada angka 6,355 Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke jalur merah pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis (12/11/2020), dengan pelemahan sebesar 0,6% atau 32,4 poin ke 5.477,14.

Indeks acuan bursa nasional tersebut melemah 0,3% pada pagi tadi dan tak sekalipun menyentuh zona hijau. Nilai transaksi harian surut dari Rp 9,4 triliun kemarin, menjadi Rp 5,9 triliun. Volume transaksi sebanyak 10,8 miliar saham yang berpindah tangan 550.985 kali.

Mayoritas indeks bursa saham di kawasan Asia melemah, dipimpin indeks bursa India sebesar -0,8% dan KOSPI sebesar 0,6%. Pelaku pasar cenderung merealisasikan keuntungan setelah kemarin IHSG melaju ke zona hijau dan sempat menembus level psikologis 5.500.

Sentimen positif temuan vaksin Covid-19 milik Pfizer yang memiliki efektivitas 90% cenderung terkalahkan oleh kekhawatiran seputar kenaikan infeksi sekarang yang dikhawatirkan memicu karantina wilayah (lockdown) dalam waktu dekat.

Investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy), meski tipis, yakni senilai Rp 98,2 miliar di pasar regular. Sebanyak 169 saham menguat, 242 lainnya melemah, dan 178 sisanya flat.

Mayoritas indeks sektoral saham melemah, dengan indeks sektor keuangan memimpin dengan koreksi 1,6% dan menyumbang pelemahan sebesar 32,8 poin terhadap IHSG. Sebaliknya, hanya tiga indeks sektoral yang naik yakni sektor konsumer, sektor agrikultur, dan sektor perdagangan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi pemberat utama setelah terkoreksi 3,6% ke Rp 6.175 per unit dan kontribusi pelemahan IHSG sebesar 16,4 poin. Saham PT Bank Mandiri (BMRI) menyusul dengan koreksi 3,1% ke Rp 6.175 per unit dengan sumbangan pelemahan 8,3 poin terhadap indeks bursa.

Sebaliknya, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi penjaga IHSG dengan reli 1% ke Rp 7.825 per unit dan sumbangan penguatan indeks sebesar 2,6 poin. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menyusul dengan reli 1,8% ke Rp 9.775 per unit dan sumbangan reli indeks 1,8 poin.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000


(ags/ags)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading