Sinar Mas Bikin Usaha Patungan dengan JOIN Jepang, Garap Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk usaha PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yakni Sinarmas Land Ltd (SML) bersama Japan Overseas Infrastructure Investment Cooperation for Transport & Urban Development (JOIN) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) bernama JOIN SML Investment Partners Pte Ltd (JSIP).

Kerja sama strategis dengan pembentukan usaha patungan di bidang investasi itu dimaksudkan guna menggarap proyek infrastruktur potensial di Indonesia.

Berdasarkan siaran per JOIN di situs resminya, penandatanganan JV dilakukan di Singapura pada 9 November 2020. Sinarmas Land dan JOIN sepakat menyetor modal masing-masing senilai US$ 2 juta dengan kepemilikan keduanya 50%.

Baca: 6 Konglomerat RI Punya Bisnis Bank Terkemuka, Ini Daftarnya

"Kami bermaksud untuk terus berpartisipasi dalam proyek-proyek luar negeri dari hulu dengan membawa peluang investasi dan mendorong perusahaan Jepang untuk partisipasi mereka di bidang transportasi dan pengembangan perkotaan," kata Tatsuhiko Takesada, Presiden dan CEO JOIN, dikutip dari situs resmi, Rabu (11/11/2020).

"Tujuan JSIP adalah menjadi platform untuk tujuan ini, dan kami senang dapat bermitra dengan Sinarmas Land, pengembang properti terkemuka di Indonesia dan anggota grup Sinar Mas, salah satu konglomerat terbesar di Asia. Kami akan mengerjakan prakarsa semacam ini ke depannya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Michael Widjaja, Group Chief Executive Officer, Sinar Mas Land Indonesia, mengatakan pembentukan usaha patungan di bidang investasi seperti JSIP ini akan memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis investor swasta asing di tengah rencana pemerintah Indonesia mendorong investasi pembangunan infrastruktur.

"Memanfaatkan reputasi JOIN dan hubungan yang terhubung dengan baik, serta pengetahuan dan keahlian lokal SML yang luas, JSIP akan memasukkan investasi ke dalam infrastruktur dan pembangunan yang berorientasi transit, memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kota kami," katanya.

Situs resminya mencatat, JOIN adalah perusahaan dana investasi infrastruktur yang disponsori oleh pemerintah swasta Jepang yang didirikan di Jepang pada Oktober 2014.

Tujuan JOIN adalah mendorong perusahaan Jepang untuk memanfaatkan pengetahuan, teknologi, dan pengalaman di bidang infrastruktur untuk berekspansi ke luar negeri.

Adapun Sinarmas Land Limited terdaftar di Bursa Singapura dan berkantor pusat di Singapura, bergerak dalam bisnis properti melalui operasi dan investasinya di Indonesia, Malaysia, China, Australia, dan Inggris.

Di Indonesia, SML mengklaim sebagai pengembang properti terbesar berdasarkan bank tanah (land bank) dan kapitalisasi pasar.

SML beroperasi terutama melalui tiga anak perusahaan publik Indonesia, yaitu BSDE", PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) - dengan kapitalisasi pasar gabungan melebihi US$ 3,6 miliar.

Baca: Market Cap BCA Kokoh di Puncak, Charoen Depak Sinarmas!

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cucu Eka Tjipta Widjaja Borong Saham BSDE, Berapa Nilainya?