OJK Sasar Daerah untuk Genjot Investasi Pasar Modal

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
10 November 2020 16:27
Ketua DK OJK Wimboh Santoso
Foto: Tangkapan layar Youtube Kemenkeu

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan sejumlah langkah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, salah satunya menyasar daerah-daerah, dalam hal ini terkait investasi di pasar modal.

"Bagaimana bisa bersama untuk mencari sumber pertumbuhan lebih banyak di daerah. Dan bagaimana optimalkan pembiayaan pasar modal. Artinya ada plan, mulai dari sekarang bisa dieksplor tak hanya perbankan tapi juga pasar modal," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, dalam Forum Diskusi Sektor Finansial yang mengambil tema "Kondisi Sektor Keuangan Terkini Serta Meneropong Ekonomi 2021", Selasa (10/11/2020).

Dia juga menyinggung peluang UMKM bisa tumbuh dengan modal ekosistem digital. Digitalisasi UMKM akan menjadi prioritas OJK ke depannya. Hal ini menurutnya akan berpengaruh pada penyaluran kredit yang diharapkan bisa terus meningkat.

"Sehingga kami yakin akhir tahun angka kredit bisa mencapai 3% akhir tahun ini," imbuhnya.

Adapun tahun depan, dia yakin akan lebih baik meski belum kembali normal. Dia memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2022 mencapai 5%. Ini akan semakin positif seiring dengan memulihnya kondisi akibat pandemi karena vaksin yang akan didistribusikan.

Tak hanya itu, dia juga menyebut bank-bank kecil diharapkan bisa memberikan pelayanan digital. Bahkan, OJK akan memberikan lampu hijau terkait dengan sinergi antara bank kecil dan bank besar.

"Sehingga tak ada yang mencolok antara kota dan daerah terpencil. Bagaimana bisa ada platform digital," pungkasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Hingga Wimboh Santoso Membedah 2021 di Event Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular