Perhatian! Tol Bandara Soetta Macet, Penerbangan Delay 4 Jam

Redaksi, CNBC Indonesia

10 November 2020 09:17

Foto: Kemacetan di Tol Cengkareng yang menuju ke arah Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020). (detikcom/ Rifkianto Nugroho)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan menyatakan jadwal penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta akan diatur ulang imbas dari kemacetan yang terjadi. Semua penerbangan di bandara tersebut hari ini akan delay hingga 4 jam.

"Kami sekarang ada di Soetta, semua flight akan delay sekitar 3 sampai dengan 4 jam," kata Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto seperti dikutip CNBC Indonesia dari detikcom, Selasa (10/11/2020).

Kemacetan panjang terjadi di jalan akses tol Soedyatmo akses Bandara Soetta. Membludaknya simpatisan Habib Rizieq yang datang untuk menjemput sang imam besar menjadi pemicunya.

Menurut Novie, tepat pukul 09.00 WIB Habib Rizieq Shihab (HRS) akan tiba di Bandara Soetta. Setelah Rizieq tiba dia mengatakan kemungkinan penerbangan bisa kembali normal.

"15 menit lagi HRS sudah landing, dan semoga bisa kembali normal," ujar Novie.

Baca:

Tol Bandara Macet, Refund & Reschedule Tiket Garuda Gratis

Foto: Kemacetan di Tol Cengkareng yang menuju ke arah Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020). (detikcom/ Rifkianto Nugroho)
Kemacetan di Tol Cengkareng yang menuju ke arah Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020). (detikcom/ Rifkianto Nugroho)

Merespons situasi tersebut, maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memberikan kesempatan kepada calon penumpangnya yang memiliki jadwal penerbangan hari ini, Selasa (10/11/2020) untuk mengatur ulang penerbangannya (reschedule) maupun pengembalian tiket (refund) tanpa biaya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan fasilitas ini diberikan kepada calon penumpang yang akan berangkat dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan terdampak kondisi kemacetan akses menuju bandara.

"Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara," kata Irfan dalam keterangan resminya, Selasa (10/11/2020).