
Gila! Vaksin Pfizer Efektif, Dow Futures Terbang 1.200 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (9/11/2020) melesat ribuan poin, menyusul kabar efektivitas vaksin Covid-19 besutan Pfizer yang mencapai 90%.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average terbang hingga 1.201 poin (+4,3%), mengindikasikan indeks Wall Street tersebut bakal dibuka naik lebih dari 1.200 poin. Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga melompat, masing-masing sebesar 3,6% dan 2%.
Kabar dari koalisi raksasa farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech itu ibarat minyak yang menyiram Wall Street yang sedang dibakar oleh optimisme kemenangan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.
Sebelum kabar tersebut mengemuka, Dow futures hanya naik sebesar 400 poin. Hasil efektivitas sebesar 90% itu jauh lebih baik dari ekspektasi pasar. Penasihat Kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci sebelumnya menilai efektivitas vaksin sebesar 50%-60% sudah cukup baik.
Mantan wakil presiden itu memenangkan pilpres di Pennsylvania dan Nevada, menurut NBC News pada Minggu. Hasil tersebut diharapkan meminimalisir berlarutnya hasil hajatan politik terbesar di AS tersebut.
Di sisi lain, pasar kian yakin bahwa Partai Demokrat tak bakal menyapu bersih Senat dan DPR, sehingga rencana penaikan pajak penghasilan (Pph) badan dan perorangan tidak bakal disahkan dengan mudah.
"Kepresidenan Biden dengan Senat di bawah kendali Partai Republik mempersulit kenaikan pajak yang sebelumnya menjadi ketakutan terbesar investor," tutur Brian Levitt, perencana trading global Invesco, dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.
Di sisi lain, gaya kepemimpinan Partai Demokrat yang kalem dinilai tak akan memicu risiko perang dagang ke depannya. Partai Demokrat diperkirakan mempertahankan posisi dominannya di DPR, sementara kepengendalian di Senat masih belum pasti.
Sepanjang pekan lalu, indeks Dow Jones dan Nasdaq melompat masing-masing 6,9% dan 9%, mengiringi kabar hasil pilpres yang demikian. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 7,3% yang merupakan reli mingguan terbesar sejak 1932.
Saham sektor teknologi menjadi pengangkat utama di antara 11 sektor yang ada di S&P 500, dengan penguatan sebesar 9,7%. Investor kian memburu saham setelah prospek kebijakan pajak tinggi mengabur sementara prospek kemenangan telak Partai Demokrat menguat.
Reli tersebut terjadi bahkan setelah calon presiden petahna Donald Trump menolak mengakui kekalahan, bersumpah bahwa timnya akan memulai "memproses kasus" pilpres di pengadilan untuk memastikan UU Pemilu dipatuhi.
Biden pada Senin dijadwalkan mengumumkan pentolan yang akan menduduki posisi penting dalam satgas anti Covid-19 yang bakal dipimpinnya usai pelantikan nanti. AS melaporkan lebih dari 126.000 kasus baru dalam dua hari berurutan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dow Futures Naik Tipis, Bursa AS Berpeluang Dibuka Menyamping