Bursa Eropa Kompak Menguat Sambut Kemenangan Biden di AS

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
09 November 2020 16:02
FILE PHOTO: Company stock price information, including Klepierre SA, is displayed on screens as they hang above the Paris stock exchange, operated by Euronext NV, in La Defense business district in Paris, France, December 14, 2016. REUTERS/Benoit Tessier
Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa melompat pada sesi awal perdagangan Senin (9/11/2020), menyambut kemenangan Joe Biden sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa naik 1,5% di awal perdagangan dengan indeks saham sektor perjalanan dan kenyamanan melonjak 2,9% memimpin reli di tengah kenaikan seluruh indeks sektoral.

Sejam kemudian reli indeks Stoxx bertambah 5,6 poin (+1,5%) ke 372. Indeks DAX Jerman naik 232,1 poin (+1,9%) ke 12.712,13 dan CAC Prancis tumbuh 80,15 poin (+1,6%) ke 5.041,03. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris menguat 88,2 poin (+1,5%) ke 5.998,23.

Pergerakan tersebut mengekor tren yang terbentuk di bursa global termasuk di Asia, setelah politisi Partai Demokrat Joe Biden menekuk calon presiden petahana Donald Trump, menurut proyeksi NBC.

Hasil perhitungan cepat menyebutkan Biden menang di Pennsylvania dan Nevada pada Minggu. Dengan begitu, perolehan suara elektoralnya telah melebihi angka minimal sebesar 270 suara. Bursa kontrak berjangka (futures) indeks Dow Jones Industrial Average menguat, berbarengan dengan kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq 100.

Namun demikian, Trump menolak mengalah dan mengklaim bahwa perhitungan suara masih "jauh dari selesai." Tim suksesnya telah mengajukan gugatan di beberapa negara bagian, termasuk Pennsylvania dan Michigan, menuntut penghitungan ulang di beberapa tempat lain.

Secara bersamaan, angka infeksi virus corona terus meningkat dengan 126.000 kasus baru dalam dua hari berurutan. Secara global, angka infeksi telah melampaui angka 50 juta pada Minggu, sebagaimana diberitakan Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Cenderung Melemah di Perdagangan Sesi Awal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular