Perhatian! Investor Raksasa Lari dari Eropa, Mau Masuk ke RI?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 November 2020 10:29
Blackrock
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajer investasi top dunia, BlackRock memilih untuk menurunkan peringkat investasi saham di Eropa menjadi netral dan meningkatkan eksposurnya di saham-saham emerging market. Kebijakan ini diambil lantaran lonjakan kasus Covid-19 di Eropa dan penerapan lockdown yang semakin luas.

Kepala Strategi Investasi Global BlackRock Investment Institute Mike Pyle mengungkapkan pasar saham di emerging market akan mendapatkan sentimen positif dari potensi Demokrat akan menyapu bersih hasil pemilu tahun ini.

"Jajak pendapat menunjukkan kemungkinan yang lebih besar untuk menyapu Demokrat dalam pemilihan AS minggu ini," kata Mike, dilansir dari Reuters, Selasa (3/11/2020).

"Kami mulai memasukkan tema yang kami yakini akan berkinerja lebih baik efek dari hal itu, bergerak menuju sikap yang lebih pro-risiko secara keseluruhan meskipun pekan lalu pasar sempat melemah."

Sejalan dengan itu, BlackRock juga merubah peringkat investasinya di emerging market menjadi overweight. Pertimbangannya yakni dengan potensi kemenangan Demokrat ini diyakini akan menghasilkan spending fiskal yang lebih besar, kebijakan luar negeri yang lebih stabil, dolar yang lebih lemah dan suku bunga riil negatif.

Kondisi-kondisi ini dinilai akan menguntungkan pasar di negara berkembang.

BlackRock juga memberikan peringkat overweight untuk pasar surat utang Asia. Pertimbangannya karena China dan negara Asia lainnya dinilai berkinerja lebih baik untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

Namun, BlackRock menurunkan peringkat ekuitas Jepang menjadi underweight. Potensi pelemahan dolar dan penguatan yen dinilai akan membebani eksportir negara tersebut.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Cuy! Ini Dia Bocoran Investasi Saham dari BlackRock

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular