Pandemi, Fundraising Pasar Modal Bisa Tembus Rp 100 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 November 2020 16:42
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Anggota Dewan Komisioner OJK, Hoesen M.M (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Anggota Dewan Komisioner OJK, Hoesen M.M (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi penghimpunan dana di pasar modal atau fundraising pada tahun ini diprediksi bisa mencapai Rp 100 triliun lebih sedikit, turun dari target tahun ini sebesar Rp 160 triliun seiring dengan kondisi dampak pandemi Covid-19.

"Fundrising target Rp 160-an [triliun] sebelumnya, dengan pandemi ini ada kemungkinan bisa capai di atas Rp 100 [triliun] di atas sedikit, emang turun mau tidak mau dengan kondisi pandemi ini kita lakukan penyesuaian dengan target yang sudah dicanangkan," kata Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK Hoesen, dalam paparan virtual, di Jakarta, Senin (2/11/2020).

Sebagai perbandingan, tahun lalu,aktivitas penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal mencapai Rp 166,8 triliun dari 60 emiten baru.

Adapun hingga akhir September 2020, fund raising di pasar modal baru mencapai Rp 85,9 triliun, dengan jumlah emiten baru sebanyak 46 perusahaan tercatat.

"Stimulus masih akan dilakukan dan cermati perkembangan di pasar, lalu ada relaksasi yang masih dilakukan, sama dengan industri jasa keuangan lain, kebijakan [di industri] pasar modal OJK juga selaras," katanya.

Dia mengatakan pihaknya akan terus melihat perkembangan dengan sentimen di luar fundamental perekonomian Indonesia.

Untuk tahun depan, OJK terus membangun optimisme sehingga fund raising bisa mencapai angka seperti yang diraih di 2019 antara Rp 130 triliun hingga Rp 160 triliun.

"2021, itu [kondisinya] sesuai dengan pantun, ga ada hubungannya, 'Ke Ciamis beli batik, batik gak ada di Ciamis adanya teh manis'," katan Hoesen.

"Harus bangun optimisme 2021, kita akan dekati angka [fund raising] 2019 yaitu Rp 130-160 triliun. Harapannya, rasionalitasnya dengan perbaikan ekonomi dan kebutuhan sektor riil, kebutuhan dana dari pasar modal untuk bantu usaha," tegasnya.

OJK juga berharap dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi, sektor riil bisa tumbuh dan peluang 2021 untuk melakukan ekspansi.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! 151 UMKM Cari Dana Pasar Modal, Ternyata Caranya Begini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular