Kian Ramai Perusahaan Kena PKPU, Giliran Anak Usaha HK Metals

Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 October 2020 10:30
Proses sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Karya Citra Nusantara (KCN). (CNBC Indonesia/ Hidayat Surbakti)
Foto: Proses sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Karya Citra Nusantara (KCN). (CNBC Indonesia/ Hidayat Surbakti)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) menyebutkan saat ini anak usahanya tengah berada dalam perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh supplier-nya. Tuntutan tersebut diajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, anak usahanya tersebut adalah PT Hakaru Metalindo Perkasa (HMP). Informasi tersebut baru diterima perusahaan pada 22 Oktober 2020 lalu.

"Bahwa saat ini dewan direksi Perseroan beserta tim sedang berkonsultasi dengan Konsultan Hukum dan juga melakukan komunikasi dengan supplier tersebut dengan intensi dari pengajuan PKPU mereka," tulis perusahaan dalam keterbukaan informasinya, dikutip Selasa (28/10/2020).

Berdasarkan laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, perkara tersebut diajukan pada 22 Oktober 2020 lalu dan terdaftar dengan nomor perkara 344/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst.

Pengajuan PKPU tersebut dilakukan oleh PT Hawei Maru Indopacific dan permohonan ini telah dikabulkan oleh pengadilan sehingga dalam jangka waktu hingga 45 hari setelah diajukan HMP berada dalam PKPU ini.

Adapun HMP bergerak dalam bidang pemborongan umum, perdagangan umum, leveransie, grosir, distribusi, supplier, perindustrian, pertambangan, kehutanan, keagenan, pengangkutan, percetakan, penerbitan dan elektrikal.

Adapun kasus PKPU terus meningkat pada kuartal II-2020. Di sejumlah PN Niaga di Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar tercatat ada 132 kasus. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2020 yang hanya mencatatkan 102 kasus.

Secara total ada 233 kasus selama Semester I-2020 atau mencakup 55% dibandingkan dengan total perkara PKPU tahun 2019 lalu yang mencapai 425 kasus.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Permohonan PKPU Meningkat, Badai 'Pailit' Sudah Dimulai?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular