Berkat Negerinya BLACKPINK, Rupiah yang Lemah Jadi Bergairah

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 October 2020 10:18
Ilustrasi Dollar Rupiah
llustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Sedangkan di pasar spot, rupiah masih belum menemukan posisi yang ajeg.

Pada Selasa (27/10/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.690. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Di 'arena' pasar spot, rupiah masih gamang. Pada pukul 10:05 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.630, sama persis dengan posisi penutupan perdagangan kemarin alias stagnan.

Rupiah dibuka stagnan, tetapi kemudian sempat melemah tipis 0,07%. Sekarang rupiah membaik meski belum bisa menguat.

Sementara mata uang utama Asia lainnya cenderung menguat di hadapan dolar AS. Hanya peso Filipina yang masih berdampar di zona merah.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning di perdagangan pasar spot pada pukul 10:05 WIB:

Gerak pasar hari ini agak aneh. Awalnya ada dugaan bakal terjadi koreksi besar-besaran di pasar keuangan Asia, seiring ambruknya Wall Street dini hari tadi.

Namun itu tidak terjadi. Mata uang Asia malah menguat di hadapan dolar AS, membuktikan bahwa investor masih punya minat terhadap aset-aset berisiko. Tidak sepenuhnya bermain aman.

Di pasar saham, investor asing membukukan beli bersih (net buy) Rp 53,12 miliar yang mengantar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,01% pada pukul 09:28 WIB.

Kemungkinan investor bereaksi positif setelah mendengar kabar dari Korea Selatan. Pembacaan awal terhadap angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 adalah -1,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Negeri Ginseng resmi masuk resesi, karena pada kuartal sebelumnya ekonomi terkontraksi (tumbuh negatif) 2,7% YoY.

Namun bisa dilihat bahwa kontraksi ekonomi Korea Selatan melandai. Bahkan secara kuartalan (quarter-to-quarter/QtQ) terjadi pertumbuhan positif 1,9% setelah dua kuartal sebelumnya terkontraksi.

"Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan boleh menjadi yang terburuk sejak 1998. Namun angka ini masih membuat Korea Selatan jadi salah satu negara terbaik dunia pada 2020," tegas Alex Holmes, Ekonom Capital Economics, seperti dikutip dari Reuters.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi Korea Selatan sepanjang 2020 terkontraksi 1,9%. Ini akan membuat Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan kinerja terbaik di Asia, hanya kalah dari China, Vietnam, Taiwan, dan Indonesia.

imfIMF

Data dari negara asal girlband BLACKPINK itu menegaskan bahwa badai sudah berlalu. Masa-masa terburuk akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) sudah terjadi pada kuartal II-2020, selepas tu adalah saatnya untuk mencoba bangkit.

Hawa optimisme pun mulai menyelimuti Asia. Syukurlah, optimisme itu berhasil menutup sentimen negatif dari seberang Samudra Atlantik.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular