Sah! Korea Selatan Resesi Beneran

Jakarta, CNCB Indonesia - Ekonomi Korea Selatan (Korsel) resmi resesi dalam pengumuman terbaru Selasa (27/10/2020). Setelah di kuartal II 2020 (Q2) ekonomi -2,7%, PDB negeri Kpop itu juga berkontraksi 1,3% di Q3 2020 dalam basis tahunan (yoy).

Ini menjadikan negeri 'oppa' resmi masuk jurang resesi. Resesi sendiri diartikan sebagai negatifnya pertumbuhan ekonomi dua kuartal berturut-turut atau lebih dalam satu tahun.

Baca: Wall Street 'Kebakaran'! Dow Rekor Buruk, Jeblos 650 Poin

Mengutip Trading Economics dari Bank of Korea, di sisi pengeluaran, konsumsi turun lebih jauh -2,3% dari -1,3%. Sedangkan pembentukan modal tetap bruto menguat 2,6% dari sebelumnya 1,9%.

Ekspor turun 3,7% dari sebelumnya -13%. Sedangkan impor turun 5,3% dari sebelumnya -8,5%.

Baca: Iran 'Turun Gunung', Kecam Macron yang Hina Islam

Dalam skala kuartalan (qtq), aktivitas ekonomi justru 'rebound'. Di mana ekonomi positif 1,9% setelah menyusut 3,2% di kuartal periode sebelumnya.

Ini mengalahkan ekspektasi sebelumnya di mana kenaikan diramal 1,7%. Pertumbuhan terutama didorong oleh manufaktur yang naik 7,6% setelah penurunan 8,9% di kuartal sebelumnya dan sektor jasa yang juga naik 0,7% setelah jatuh 0,9%.

(sef/sef) Next Article Korea Jatuh ke Jurang Resesi, Ekonomi Minus 3,3%