Besok Cair! Astra Bagi Dividen Interim, Jardine Cuan Rp 548 M

tahir saleh, CNBC Indonesia
26 October 2020 08:25
Astra (Dok. Astra)
Foto: Astra (Dok. Astra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII) berencana melakukan pembayaran dividen interim untuk kinerja tahun buku 2020 pada pekan terakhir Oktober 2020 atau tepatnya pada Selasa besok (27/10/2020).

Dividen interim adalah dividen sementara (dari laba bersih) yang dibayarkan pada pemegang saham sebelum pembagian laba tahunan perusahaan dan ditetapkan dalam RUPS.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk tahun buku 2020, ASII akan membagikan dividen interim sebesar Rp 27/saham atau total senilai Rp 1,09 triliun dengan perhitungan total saham beredar mencapai 40,48 miliar.

Keterangan Dividen Interim Astra

- Besaran dividen interim per saham : Rp 27

- Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 6 Oktober 2020

- Ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi: 7 Oktober 2020

- Cum dividen interim di pasar tunai: 8 Oktober 2020

- Ex dividen interim di pasar tunai: 9 Oktober 2020

- Recording date (yang berhak atas dividen interim): 8 Oktober 2020

- Pelaksanaan pembayaran dividen interim: 27 Oktober

Sebagai catatan, tanggal cum dividen yang merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen emiten terkait.

Sementara itu, ex date atau tanggal ex dividen adalah hari pertama ketika pemegang saham tak lagi berhak mendapatkan dividen dari emiten.

Tanggal ex dividen dijadwalkan satu hari kerja setelah tanggal cum dividen.

Adapun recording date adalah tanggal pencatatan investor saham untuk mendapatkan dividen. Biasanya recording date jatuh pada cum date pasar tunai.

Penerima Dividen Interim Astra 2020

- Jardine Cycle & Carriage Ltd : 20.288.255.040 saham (50,11%) atau senilai Rp 547,78 miliar

- Prijono Sugiarto (Preskom): 12.925.000 saham (0,03%) senilai Rp 349 juta

- Anthony John Liddel (Komisaris) 6.100.000 saham (0,02%) senilai Rp 165 juta

- Publik: 20.172.253.200 saham (49,84%) senilai Rp 545 miliar

- Sisanya direksi lainnya dengan kepemilikan di bawah 2 juta saham

Dari jumlah itu, pemegang saham Astra yakni Jardine, konglomerasi Inggris yang berbasis di Hong Kong ini, menjadi penikmat dividen terbesar Astra, disusul investor publik.

Apalagi Astra juga konsisten dalam membagi dividen interim tiap tahun dalam 5 tahun terakhir. Pada 2019 Astra membagikan dividen interim Rp 57/saham, pada 2018 yakni Rp 60/saham, pada 2017 Rp 55/saham, dan 2016 sebesar Rp 55/saham juga. Pada 2015 ASII membagikan dividen interim Rp 64/saham.

Pada semester I-2020, Astra membukukan laba bersih mencapai Rp 11,38 triliun atau naik 16% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,80 triliun.

Laba bersih ini termasuk keuntungan dari penjualan saham di PT Bank Permata Tbk (BNLI) kepada Bangkok Bank Public Company Limited pada medio Mei 2020.

Manajemen Astra mengungkapkan, tanpa memasukkan keuntungan penjualan ini, laba bersih Grup Astra menurun 44% menjadi Rp 5,5 triliun, terutama karena penurunan kinerja divisi otomotif, alat berat dan pertambangan, dan jasa keuangan, yang disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 dan langkah-langkah penanggulangannya.

Pada 10 Juli lalu, Astra juga membagikan 40% laba bersih tahun buku 2019 sebagai dividen tunai. Setiap saham mendapatkan Rp 214 untuk setiap unit saham yang dipegang investor.

Nilai dividen yang dibagikan Astra untuk pemegang saham mencapai Rp 8,66 triliun, dari total laba bersih 2019 sebesar Rp 21,71 triliun.

Nilai dividen Rp 214 setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp 57/saham atau seluruhnya berjumlah Rp 2,31 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 30 Oktober 2019.

Sehingga sisanya sebesar Rp 157 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp 6,36 triliun dibayarkan pada 10 Juli 2020 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 26 Juni 2020 pukul 16:00 WIB.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Astra Mau Rombak Pengurus, Akankah Prijono Diganti?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular