Ada Sinyal Bagus Nih, IHSG Bakal Hijau Jelang Weekend

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (22/10/20) ditutup di zona merah turun tipis 0,09% di level 5.091,44.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 251 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 9,3 triliun.

Sentimen perdagangan hari ini menurut Pilarmas Investindo Sekuritas datang dari kabar baik dari Amerika Serikat setelah Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat memberikan izin obat antivirus dari Gilead Science, Remdesivir sebagai terapi Covid-19.

Restu ini diberikan FDA meskipun WHO mengatakan bahwa obat tersebut tidak memberikan pengaruh atau hanya sedikit pengaruh.

Baca: 'Adu Mulut' Trump vs Biden, Awas Koreksi IHSG!

Reliance Sekuritas Indonesia juga menyebutkan bahwa saat ini perhatian investor masih tertuju pada rencana stimulus ekonomi AS. Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan dia dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin hampir sampai dalam kesepakatan untuk paket bantuan virus korona meskipun Senat masih menghadapi rintangan.

Pelosi mengisyaratkan optimisme pada kesepakatan dengan pemerintah. Meski demikian dari pihak oposisi membuat kemungkinan stimulus ini untuk diluncurkan sebelum pemilu.

Dari segi teknikal, indeks berhasil uji support fractal di kisaran 5.070 dan potensi rebound di perdagangan hari ini meskipun indikator stochastic masih bergerak bearish dengan span yang menyempit di area dekat oversold.

Indikator MACD bearish momentum. Sehingga IHSG berpotensi melanjutkan signal rebound jangka pendek dengan menguat menguji resistance MA50 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan di akhir pekan.

MNC Sekuritas menyebutkan tetap waspadai kembali level 5.067 sebagai support, apabila pergerakan IHSG menembus kembali level tersebut maka IHSG akan bergerak menuju area 5.000-5.050 untuk membentuk wave (iv) berwarna merah.

Baca: Jelang Debat AS, Bagaimanakah Nasib IHSG?

Namun, apabila IHSG berhasil menembus resistance terdekat di 5.135, maka IHSG berpotensi bergerak ke 5.182-5.187 untuk membentuk awal wave (v) dari wave [c] dari wave B.

Untuk perdagangan hari ini diperkirakan indeks akan bergerak di kisaran support 5.067 dan 5.000 serta resisten di 5.135 dan 5.187.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga